ZONASULTRA.COM, KENDARI – Jika di tahun 2017 Sultra kebagian jatah empat seri Kejuaraan Nasional (Kejurnas) otomotif, namun untuk 2018 Bumi Anoa hanya menyelenggarakan dua seri kejurnas otomotif.
Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sulawesi Tenggara (Sultra) Anton Timbang mengatakan, untuk 2018 ini Sultra tidak mendapatkan jatah dua seri Kejurnas Grass Track lantaran pada 2017 Sultra gagal menyelenggarakan satu seri Kejurnas Grass Track yang diberikan Pengurus Pusat (PP) IMI.
Namun untuk seri Kejurnas Motoprix dan Drag Bike, Sultra masih mendapatkan jatah menjadi penyelenggara di 2018 ini. Untuk itu pihaknya akan mengoptimalkan persiapan pelaksanaan Kejurnas Motoprix dan Drag Bike.
“Ini menjadi pembelajaran buat kami seluruh Pengurus IMI Sultra untuk menyelenggarakan seri Kejurnas dengan baik. Sebab dengan tidak menjadi tuan rumah dua seri kejurnas menjadi kerugian buat kita,” kata Anton di ruang kerjanya, Senin (8/1/2018).
Untuk itu, kata Anton, klub yang telah ditunjuk dan diputuskan oleh Pengprov IMI menjadi penyelenggara Kejurnas harus benar-benar bertanggung jawab melaksanakan kegiatan yang dimaksud.
Pihaknya juga akan memberikan sanksi bagi klub yang ditunjuk menjadi penyelenggara dua seri kejurnas ini. IMI Sultra tidak menginginkan lantaran panitia penyelenggara yang tidak siap pelaksanaan kejurnas tidak terlaksana.
“Sanksinya sudah jelas klub tersebut tidak akan kami rekomendasikan untuk menjadi penyelenggara kejuaraan otomotif,” katanya. (B)
Reporter: M Rasman Saputra
Editor: Jumriati
