ZONASULTRA.COM, KOLAKA – PT Aneka Tambang (Antam) Unit Bisnis Pertambangan Nikel (UBPN) Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar Musyawarah Perencanaan Community Social Responsibility (CSR) Pomalaa (Musrenpom) dengan para Kepala Desa (Kades) di kecamatan itu. Kegiatan tersebur digelar di Pantai Harapan, kecamatan Pomalaa, kabupaten Kolaka, Senin (15/1/2018).
General Manager PT Antam UBPN Sultra Tri Hartono Mengungkapkan, kegiatan Musrenpom yang digelar itu merupakan salah satu media komunikasi dan koordinasi antara PT Antam dengan semua stakeholder di Kecamatan Pomalaa untuk merumuskan program-program CSR di wilayah ring I areal operasi perusahaan tambang milik negara itu.
Dia berharap, Musrenpom ini dapat menghasilkan program-program yang bisa membawa kearah kemandirian dan pembangunan di wilayah Kecamatan Pomalaa, sebagaimana tujuan awalnya, yakni membangun kesepakatan program yang menjadi fokus dan prioritas dari masing-masing desa/kelurahan untuk dapat disinergikan dengan program CSR PT Antam.
Musrenpom PT Antam ini sebenarnya tak jauh beda dengan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah di tingkat pemerintah daerah atau desa. Hal ini dilakukan untum mendorong kolaborasi perencanaan program CSR PT Antam yang bersinergi dengan pemerintah dalam pembangunan desa/kelurahan.
“Kita mengharapkan melalui kegiatan ini ada usulan skala prioritas dari masing-masing desa dan kelurahan yang diambil dari RKPDes tahun 2018 ini,” kata Tri Hartono dalam sambutannya di acara itu.
Dia menjelaskan, pihaknya berinisiatif untuk menggelar Musrenpom ini didasari bahwa implementasi program CSR belum sepenuhnya bisa memenuhi semua harapan dari masing-masing desa/kelurahan yang ada di kecamatan Pomalaa. Hal itu dikarenakan keterbasan anggaran yang dimiliki PT Antam.
Walau begitu, hal itu tak menyurutkan komitmen PT Antam untuk tetap berupaya mensupport dan mendukung program-program pemerintah melalui sinergi program CSR yang bisa diimplementasikan di masing-masing desa/kelurahan di wilayah ring satu operasi mereka.
Dia menilai, Musrenpom sangat penting karena beberapa pertimbangan, pertama: sebagai media komunikasi untuk mensinergikan program CSR Antam dengan Program Pemerintah setempat. Harapannya, program-program usulan dari masing-masing desa/kelurahan juga sejalan dengan master plan CSR Antam. Kedua: usulan program yang diajukan benar-benar digali dari masukan dan saran dari pemerintah setempat. Sehingga diharapkan benar-benar programnya adalah yang dibutuhkan oleh masyarakat. (*)
Penulis : Abdul Saban
