ZONASULTRA.COM, MAKASSAR– Tuntutan dari alumni selama ini, sangat kuat mendesak pihak kampus, untuk segera membuka prodi S2 Pendidikan Sosiologi. Para alumni itu menyebar berkarier selaku guru pendidikan sosiologi pada SLTA dikelolah pemerintah dan swasta.
Demikian ditegaskan Ketua Prodi S1 Pendidikan Sosiologi FKIP Unismuh Makassar, Dr.Nur Salam, M.Si di temui di kantor Kopertis Wilayah IX Sulawesi Jl. Bung Tamalanrea Makassar, Senin 25 Januari 2015.
Dijelaskan, usulan pembukan prodi magister pendidikan sosiologi sudah diajukan pada Kemenristekdikti sejak tahun 2015. Hasil pemaparan pembukaan prodi baru, pihak Kemenristekdikti meminta lagi untuk menyempurkan berkas yang sudah ada, tegas salah seorang Dosen Dipekerjakan Kopertis (DPK) di Unismuh Makassar ini.
Kekuatan sumber daya dosen membuka magister, sudah tidak jadi masalah lagi. Dari 27 dosen tetap prodi, 7 di antaranya sudah bergelar doktor serta lima orang sedang merampungkan studi doktor ilmu sosioliologi, tandas doktor sosiologi PPs-Universitas Negeri Makassar ini.
Peminat mahasiswa baru setiap tahun mengalami peningkatan, tetapi yang diterima hanya sekitar 200 orang. Jumlah itu disesuikan dengan sarana dan prasarana dimiliki kampus serta rasio dosen, tegas magister komunikasi pendidikan PPs-UNHAS ini.
Mahasiswa yang terdaftar setiap tahun berasal dari seluruh pelosok Sulsel, ada juga dari NTT,NTB, Sulbar, Sultra dan beberapa daerah dari Kawasan Timur Indonesi lainnya. Salah satu daya tarik mahasiswa baru karena prodi S1 Pendidikan Sosiologi telah mendapat akreditasi B dari BAN-PT, tandas pria kelahiran Enrekang 1961 ini,
Pembukaan prodi baru itu, tidak terlepas dari dukungan dari Dekan FKIP Unismuh Makassaar, Dr.Andi Sukri Syamsuri, M.Hum serta kerja keras dari seluruh civitas akademika kampus, ungkap sarjana pendidikan FKIP UVRI Makassar ini.
Citizen Reporter : Yahya Mustafa
