ZONASULTRA.COM, KENDARI – Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkum dan HAM) Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar orientasi CPNS di Aula Bahteramas Kantor Gubernur Sultra, Senin (21/1/2018).
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sultra Lukman Abunawas mengatakan, kegiatan orientasi CPNS merupakan langkah awal bagi setiap aparatur sipil negara sebelum mengabdi di masyarakat.
Secara tegas ia mengatakan bahwa hal ini perlu dilakukan untuk membentuk kader ASN yang memiliki rasa integritas yang tinggi.
“Kami berharap anda semua menjadi agen kebaikan di masyarakat,” kata Lukman Abunawas dalam sambutannya.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra pun mengapresiasi pelaksanaan perekrutan CPNS lingkup Kemenkumham Sultra yang terselenggara dengan baik dan jauh dari tindakan kecurangan yang merugikan masyarakat.
Pesan terakhir yang diharapkan Pemda Sultra kepada 256 CPNS Kemenkumham Sultra adalah bagaimana mereka menanamkan rasa cakap, patuh, nasionalisme dan solidaritas yang berlandaskan Pancasila dan UUD 1945.
Kepala Kantor Kanwil Kemenkumham Sultra Sofyan mengatakan, dari 256 orang yang dinyatakan lulus ini ada 217 lulusan SMA untuk mengisi jabatan penjaga rutan dan lapas.
Sementara lulusan S-1 ada 39 orang yang mengisi jabatan analisis keimigrasian dan pembimbing keimigrasian. Dari 39 orang tersebut ada 16 orang merupakan warga dari luar Bumi Anoa.
“Meski begitu kita perlu berbangga ada satu warga Sultra yang lolos menjadi pegawai imigrasi di Bandara Soekarno Hatta, ini suatu kebanggaan kita semua,” ujarnya.
Kegiatan orientasi dilaksanakan selama lima hari sejak 22-26 Januari 2018 dengan berbagai kegiatan yakni kegiatan materi dan praktek lapangan. Secara simbolis hari ini juga diserahkan SK CPNS bagi 256 CPNS oleh Lukman Abunawas.
Salah satu peserta CPNS Kemenkumham Sultra Anwar (25) mengatakan bahwa pelaksanaan perekrutan CPNS Kemenkumham dilakukan dengan terbuka dan tidak ada hal yang disembunyikan seperti pelaksanaan sebelum-sebelumnya.
“Saya bersyukur bisa menjadi bagian dari Kemenkumham Sultra,” tukasnya. (A)
Reporter: Ilham Surahmin
Editor: Jumriati
