Angin Kencang Terbangkan Atap Lippo Plaza, Pohon Tumbang Tutup Ruas Jalan

ZONASULTRA.COM, BAUBAU – Cuaca ekstrim kembali melanda Kota Baubau. Angin kencang yang terjadi Selasa (26/1/2016) sekitar pukul 13.00 Wita mengakibatkan beberapa pohon tumbang, Kapal Very dan kapal Pelni batal sandar di pelabuhan akibat sapuan angin. Tak luput pula, atap pusat perbelanjaan Lippo juga roboh.

Angin kencang yang tiba-tiba saja datang dari arah barat sekitar pukul 13.00 sempat membuat panik masyarakat Kota Baubau. Awalnya awak Zonasultra yang berada di gedung DPRD Kota Baubau yang berada diketinggian, membuat panik beberapa staf DPRD kota Baubau akibat ranting besar yang ada halaman kantor itu patah.

Dari ketinggian terlihat angin di laut juga tidak kalah kencangnya, yang membuat kapal yang hendak berlabuh di pelabuhan Very dan pelabuhan Murhum juga harus ekstra memindahkan kapalnya akibat angin dan ombak yang begitu besar.

Kapal Very Tolandona menuju Baubau, saat terjadi angin kencang, tepat berada di tengah laut harus pasrah den membiarkan kapal mereka terbawa angin dan ombak hingga ke pelabuhan Lakologou.

Kepala ASDP Yalionto membenarkan kapal Very yang seharusnya sandar di pebuhan harus terombang ambing di tengah laut sekitar 30 menit. Sementara Kapal Pelni KM Lambelu juga harus batal sandar sehingga harus membiarkan kapal berada di tengah laut.

“Ombak dan anging terlalu kencang, makanya kapal-kapal tidak ada yang berani sandar di pelabuhan,” kata Yalionto.

Amatan awak Zonasultra.com di pelabuhan very Kota Baubau, ABK Kapal kayu nyaris tenggelam karena kerasnya ombak yang ada di tengah laut. Pihak Pol Air harus menerjungkan satu unit kapal cepat untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan.

Selain itu, pohon besar yang ada di depan hotel Ratu Rajawali tumbang dan merobohkan pangkalan ojek dan menutup ruas jalan Anoa Kelurahan Kadolomoko, sehingga arus lalu lintas dialihkan ke jalan Pahlawan. Akibat angin kencang ini pula membuat dinding bagian atas pusat perbelanjaan Moderen Lippo roboh.

Untuk mencegah hal yang tidak diinginkan, pihak manajemen Lippo mengevakuasi seluruh karyawan dan pengunjung keluar dari gedung bangunan. Ketika awak media mencoba meminta keterangan pihak managemen Lippo, enggan memberikan keterangan terkait robohnya dinding atas bagunan Lippo dan berapa kerugian yang diderita insiden tersebut.

Penulis : Mulyadi
Editor  : Rustam