ZONASULTRA.COM, BURANGA – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Buton Utara (Butur) Sulawesi Tenggara (Sultra) mengalami sejumlah kendala dalam menjalankan tugasnya menangani sampah. Beberapa di antaranya yakni terbatasnya mobil pengangkut sampah, serta minimnya personel kebersihan.
Kepala DLH Butur Tayeb mengatakan, jumlah armada yang digunakan untuk mengangkut sampah setiap harinya, saat ini hanya berjumlah empat unit. Dari empat unit itu, lanjut dia, dua di antaranya masih pengadaan sejak tahun 2009, sisanya pengadaan tahun 2013.
“Otomatis sudah banyak rusaknya daripada baiknya. Tapi saya tidak pusing, karena ada pemeliharaannya,” ungkap Tayep, Selasa (30/1/2018).
Selain itu, disebutkan pula, personel yang ditugaskan membersihkan sampah warga, saat ini hanya berjumlah 27 orang. Menurutnya, jumlah tersebut tidak sebanding dengan beban tugas yang diberikan.
“Kalau hanya 27 personil saja, dengan luasnya Kota Ereke ini, berapa kemampuan mereka?,” tuturnya.
Menurut hitungannya, jumlah ideal mobil untuk penanganan sampah, minimal sebanyak delapan hingga 10 unit. Begitu pun tenaga kebersihan, paling sedikit 50 orang.
“Kalau sudah 50 orang, mobilnya sudah delapan unit, kemudian bak sampahnya kita sudah siapkan, itu bisami orang berteriak. Pak Kadis, kau tidak sanggup,” tandasnya. (A)
Reporter : Irsan Rano
Editor : Kiki