ZONASULTRA.COM, UNAAHA – Minat baca masyarakat di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) dinilai masih rendah, minimnya fasilitas baca serta kelengkapan buku ditengarai menjadi salah satu penyebab minimnya minat baca di daerah lumbung pangan tersebut. Untuk memgantisipasi hal itu, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (Disperda) membuat terobosan untuk mendongkrak minat baca masyarakat Konawe. Dengan harapan, ke depan lahir generasi cerdas yang mampu memberikan kontribusi dalam pembangunan daerah lumbung beras itu.
Kepala Disperda Konawe Amerudin menjelaskan, minimnya minat baca masyarakat dikarenakan ketersediaan sarana dan prasarana perpustakaan belum memadai, sehingga dibutuhkan strategi khusus untuk lebih meningkatkan budaya baca di masyarakat. Disamping itu, terus berupaya melengkapi fasilitas pendukung untuk meningkatkan minat baca.
“Untuk menumbuhkan minat baca masyarakat, kita intens menggelar sosialisasi, baik itu di Pedesaan, sekolah-sekolah maupun SKPD. Kita juga kembali mengoptimalkan Perpustakaan keliling secara terjadwal. Dan ini sudah menjadi terget Pemda menjadikan Konawe cerdas, untuk mencapai itu tidak ada pilihan budaya membaca harus digalakkan disemua lapisan masyarakat,” jelasnya Kamis (1/2/2018)
Salah satu solusi meningkatkan minat baca anak lanjut Amerudin adalah dengan membuat pustaka bergerak atau perpustakaan keliling yang mengakomodasi kebutuhan buku-buku terutama di daerah-daerah. Selain itu juga mendirikan taman baca sehingga anak-anak bisa mengakses buku dengan mudah.
“Pembudayaan gemar baca harus ditanamkan sejak usia dini harus dibiasakan untuk mengoptimalkan perpustakaan sebagai gudang ilmu. Serta semua pihak harus mengembangkan pembelajaran dengan meningkatkan fasilitas perpustakaan. Pasalnya, dengan mendorong kreatifitas melalui membaca masyarakat akan semakin cerdas dan sejahtera, dan hal ini sejalan dengan program Pemerintah daerah untuk mengoptimalkan pendidikan,” tutup mantan kabag humas Pemda Konawe itu. (B)
Reporter : Dedi Finafiskar
Editor : Tahir Ose