ZONASULTRA.COM, RUMBIA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra) menyatakan Partai Golongan Karya (Golkar) menjadi kontestan pemilu paling unggul dari 15 partai politik yang lulus verifikasi faktual di daerah itu.
Unggulnya partai besutan Airlangga Hartarto dalam verifikasi faktual di daerah ini didominasi beberapa faktor pendukung. Meliputi keanggotaan, kepengurusan domisili kantor, dan keterwakilan perempuan.
Koordinator Divisi Hukum KPU Bombana, Andi Usman mengatakan, Partai Golkar di Bombana mampu mengungguli semua partai, baik dalam tahapan penelitian administrasi maupun tahapan verifikasi faktual.
“Jadi, untuk 11 partai lama dan 4 partai baru pasca verifikasi faktual kemarin, kami menilai Partai Golkar sangat menonjol bahkan paling terbaik,” ujar Andi Usman di Rumbia, Rabu (7/2/2018).
Andi Usman mengungkapkan, partai yang dinahkodai Ahmad Mujahid ini memiliki sampel paling banyak dan semua memenuhi syarat. Kata dia, tidak ada satu pun di antara semua anggota yang bermasalah. Kemudian, keterwakilan perempuan juga paling banyak ditemukan di Partai Golkar.
” Semua kriteria yang ada mereka penuhi. Liaison officer-nya juga sangat rajin koordinasi dengan kami, ketua sekretaris dan bendahara (KSB) setelah kami lacak di sipol tidak ada masalah. Makanya kami salut dengan partai yang satu ini,” ujarnya.
Andi Usman menambahkan, ada dua parpol yang awalnya terancam gagal di verifikasi faktual. Yakni PDIP dan Hanura. PDIP bermasalah pada penginputan data NIK bendahara saat pencocokan di sipol dan untuk Hanura bermasalah pada keanggotaan yang masih merangkap di partai PPP.
“Mereka ini sudah lakukan perbaikan, dan hasilnya kami akan lakukan rekapitulasi pada Kamis (8/2/2018) besok,” katanya.
Adapun 15 parpol yang lulus verifikasi faktual yakni Partai Golkar, Nasdem, PAN, Demokrat, Gerindra, PPP, PBB, PKS, PKB, PFIP dan Partai Hanura. Sementara 4 partai baru yang lulus adalah Partai Perindo, PSI, Garuda dan Partai Berkarya. (B)
Reporter : Muhammad Jamil
Editor : Jumriati
