ZONASULTRA.COM, KENDARI – Sejumlah anggota DPRD Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan (Sulsel) melakukan kunjungan ke Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Rombongan anggota DPRD Kabupaten Luwu Utara ini dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Luwu Utara, Mahfud Yunus. Rombongan diterima langsung Wakil Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir didampingi para Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lingkup Pemkot Kendari di ruang pola kantor wali kota setempat, Senin (26/2/2018).
Ketua DPRD Luwu Utara Mahfud Yunus mengatakan, kedatangannya di Kota Kendari adalah untuk mempelajari tiga hal agar mendapatkan data dan informasi dalam rangka membenahi Luwu Utara yang kurang lebih 18 tahun berdiri.
Pertama ingin mempelajari bagaimana mempercepat pembangunan infrastruktur. Sebab ia melihat pembangunan infrastruktur di Kota Kendari sangat luar biasa.
“Kami ingin mendapat informasi terkait pembangunan infrastruktur di Kota Kendari, sebab kami ingin terapkan juga pembangunan infrastruktur secara cepat, tepat dan berkualitas di daerah kami,” ujarnya.
Kemudian mereka ingin mempelajari bagaimana mengelola pendapatan asli daerah (PAD) dengan berbasis online, sebab Kota Kendari berhasil meningkatkan PAD-nya secara maksimal melalui pengelolaan PAD berbasis online.
Selain itu, kata Mahfud, pihaknya juga ingin mempelajari tentang bagaimana tempat pembuangan akhir sampah (TPAS) dikelola menjadi daerah wisata.
“Itu tiga hal yang kami ingin terapkan, pertama pembangunan infrastruktur secara cepat, tepat, dan berkualitas. Kedua pengelolaan PAD secara online, dan ketiga bagaimana membangun TPAS, paling tidak sama dengan TPAS yang ada di Kendari,” imbuhnya.
“Bukan TPAS yang ditakuti setiap orang, tapi TPAS yang dirindukan setiap orang, karena disana menjadi arena wisata,” tambahnya.
Wakil Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir menjelaskan bahwa Pemkot Kendari terbuka untuk menyampaikan informasi, jika ada hal yang baik dari Kota Kendari dan ingin ditiru di Kabupaten Luwu Utara.
Dengan adanya kunjungan dari DPRD Luwu Utara ini kata Sulkarnain, akan memotivasi para pegawai di lingkup Pemkot Kendari, bahwa apa yang sudah dilakukan selama ini ternyata tidak hanya memberikan kepuasan secara pribadi kepada mereka yang sudah bekerja, tetapi juga ternyata mendapat apresiasi dari Kabupaten Luwu Utara.
“Makanya kalau orang di luar Kota Kendari saja menghargai dan mengakui apa kemajuan Kota Kendari, tentu kita mesti lebih bangga sebagai warga kota,” tandasnya. (A)
