ZONASULTRA.COM, KENDARI – Dua jenazah mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta Aji Nur Rohman (20) dan Fadlan Akhyar (20) telah diberangkatkan ke kota asal masing-masing pukul 13.50 Wita, Selasa (27/2/2018) melalui Bandara Haluoleo Kendari. Jenazah Aji akan dipulangkan ke Karang Anyer, Jawa Timur dan Fadlan ke Medan.
Kepala Bandara Haluoleo Kendari Rudi Richardo mengatakan, dua jenazah tiba di terminal kargo Bandara Haluoleo Kendari sekitar pukul 12.00 Wita. Dua mahasiswa yang meninggal dunia saat berusaha menyelamatkan diri ketika snorkeling ini diberangkatkan menggunakan pesawat Lion Air.
Rudi menyebutkan pengantar jenazah kebanyakan dari instansi kehutanan dan kepolisian. Sementara dari pihak pemda, dia tidak melihatnya. Sebab, sesuai prosedur kedua jenazah sudah terdaftar. Sehingga tinggal diantar saja ke terminal kargo Bandara Haluoleo Kendari.
(Berita Terkait : Dua Mahasiswa UNS Meninggal Saat Snorkeling di Sombu Dive Wakatobi)
“Teman-teman di kargo gak ada yang lihat. Itukan kayak kita mau beli tiket, itu tiketnya cargo. Hanya umum saja,” jelas Rudi dihubungi zonasultra.id, Selasa (27/2/2018).
Sebelumnya kedua jenazah disemayamkan di gedung pemulasaraan jenazah RSUD Bahteramas Sultra sebelum dibawa ke Bandara Haluoleo.
(Baca Juga : Gunakan Speed Boat, Dua Jenazah Mahasiswa UNS Diberangkatkan ke Kendari)
“Jenazah masuk di rumah sakit sekitar pukul 07.30 Wita,” ungkap Direktur RSUD Bahteramas Yusuf Hamra.
Meninggalnya dua mahasiswa UNS ini bermula ketika sembilan mahasiswa melakukan snorkeling sekira pukul 12.00 Wita di Sombu Dive Wakatobi, Senin (26/2/2018). Namun karena gelombang laut besar sehingga memisahkan mahasiswa tersebut.
Aji dan Fadlan tidak bisa berenang ke dermaga karena kelelahan melawan arus. Sementara ketujuh mahasiswa lainnya berhasil menyelamatkan diri dengan berenang menuju dermaga Dive Sombu. (B)