ZONASULTRA.COM, KENDARI – Sebanyak 6 petugas KPK (dua tim) tampak meninggalkan Gedung Reskrimsus Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tenggara (Sultra), Rabu (28/2/2018). Tak diketahui pasti ke mana tujuan para petugas KPK itu.
Sementara, di Lantai 2 Gedung Reskrimsus masih berlangsung pemeriksaan Wali Kota Kendari Adriatma Dwi Putra (ADP) dan calon gubernur Asrun oleh KPK.
Para personil KPK ini tidak memakai seragam maupun tanda pengenal. Hanya pakaian biasa dan memakai masker. Mereka pun terlihat menghindar dari awak media yang menunggui pemeriksaan Asrun dan ADP.
(Berita Terkait : Wali Kota Kendari ADP dan Cagub Asrun Diperiksa KPK)
Tim KPK pertama sebanyak 3 orang (2 laki-laki dan satu perempuan) keluar dari Polda Sultra pada pukul 08.30 Wita. Mereka pergi dengan menggunakan mobil Avanza plat DT 1380 JE.
Tim KPK kedua, terdiri dari 3 orang (laki-laki) meninggalkan Polda Sultra pada pukul
10.17 Wita. Mereka menggunakan mobil Avanza berplat DT 1163 GE.
Terkait pemeriksaan Asrun dan ADP oleh KPK dibenarkan Kabid Humas Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) AKBP Sunarto. Wali Kota Kendari dan calon gubernur itu diperiksa sejak tadi malam.
(Berita Terkait : ADP dan Asrun Sudah 10 Jam Diperiksa KPK, Ini Penjelasan Polda Sultra)
Info yang dihimpun zonasultra.id, ADP dan Asrun mulai dibawa di Polda sejak pukul 22.00 Wita Selasa (27/2/2018) malam. Ayah dan anak itu tak sendiri, ada sekitar lima orang lain yang turut diperiksa. Lima orang ini diduga ada pengusaha dan salah seorang pegawai pemerintah kota.
Hingga pukul 11.50 Wita, Asrun dan ADP belum tampak keluar dari Gedung Reskrimsus Lantai 2. Mereka masih menjalani pemeriksaan. (B)