Pasca Konsolidasi, Hugua Bakal Temui Asrun di KPK

Hugua
Hugua

ZONASULTRA.COM,KENDARI– Calon wakil gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Hugua malam ini akan berangkat ke Jakarta. Tiket keberangkatannya pukul 19.00 Wita. Hugua ke je Jakarta dengan tujuan bertemu dengan pasangannya di pemilihan gubernur Sultra, Asrun.

Saat dikonfirmasi zonasultra.id, Hugua mengatakan, jika dirinya telah berkoordinasi dengan pihak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait rencana kunjungannya untuk menemui Asrun.

“Saya ke Jakarta malam ini, besok akan ketemu dengan beliau (Asrun). Saya sudah ada izin dari KPK, dan KTP sudah saya kirim,” kata Hugua di bilangan Jalan Syekh Yusuf Kendari, Minggu (4/3/2018).

Salah satu niatan Hugua dalam kunjungannya, adalah meminta izin agar diberikan kesempatan dan dukungan untuk melakukan kampanye bersama keluarga besar Asrun.

Berita Terkait : OTT Kendari, KPK Tetapkan Empat Tersangka

“Saya akan minta restu. Jadi, nanti saya akan berkampanye dengan didampingi keluarga besar dari Pak Asrun, termasuk istri dan anak-anaknya. Tujuannya agar masyarakat tau kalau semangat kita makin bertambah pasca berpindah tempatnya pasangan saya Asrun ke Jakarta,” papar Hugua.

Dalam kesempatan itu, Hugua juga menyampaikan bahwa pada Sabtu (3/3/2018) malam, Ia telah melakukan rapat koordinasi bersama seluruh perwakilan partai pengusung. Mantan Bupati Kabupaten Wakatobi itu tidak ingin membeberkan terlalu jauh terkait hasil keputusan rapat, karena berkaitan dengan teknis kampanye.

Namun, Ia meyakinkan bahwa saat ini seluruh partai pengusung pasangan calon Asrun-Hugua masih dalam arah yang sama, sevisi, dan semakin solid.

“Saya katakan, semangat kita terus tumbuh di jajaran tim, dan kita akan terus bergerak, bekerja, untuk kemenangan Asrun-Hugua. Kita sudah sepakat dengan seluruh partai pengusung dalam rapat yang telah kita gelar,” jelasnya.

Untuk diketahui, saat ini Hugua akan melakukan kampanye tanpa didampingi 01-nya, Asrun. Pasalnya, saat ini Asrun sedang terjerat masalah hukum. Asrun telah ditetapkan tersangka oleh KPK bersama anaknya Wali Kota Kendari, Adriatma Dwi Putra.

Selain itu, mantan Kepala BPKAD Kota Kendari Fatmawati dan Direktur PT Sarana Bangun Nusantara Hasmun Hamzah juga turut dalam jajaran nama yang telah ditetapkan tersangka oleh lembaga anti rasuah, KPK. (A)

 


Reporter: Lukman Budianto
Editor : Kiki

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini