ZONASULTRA.COM, RUMBIA – Persatuan Bhayangkari Polres Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar sosialisasi bahaya penggunaan Narkoba, Pornografi dan kesadaran tertib berlalulintas serta radikalisme di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 2 Bombana, Rabu, (7/3/2018).
Kepala Seksi Kebudayaan Bhayangkari Polres Bombana, Antie Sofwan mengatakan, sosialisai itu bertujuan untuk menyadarkan siswa dari segala bentuk pengaruh negatif dalam kehidupan sehari-hari.
“Ini bentuk keprihatinan kami terhadap generasi muda, khususnya siswa di tingkat SMA dan SMP melalui materi-materi yang telah kami ajarkan, itu semua bisa memberikan kesadaran bagi peserta didik,” kata Antie Sofwan.
Kata dia, peredaran narkoba saat ini bisa saja datang dari beragam modus dan pada umumnya sangat rawan persedarannya di kalangan generasi muda. Demikian juga pornografi, sangat cepat mempengaruhi psikologis jika cara mengatisipasinya tidak disosialisasikan sejak dini, utamanya melalui akses media sosial .
“Sosialisasi ini sangat urgen untuk terus kami ingatkan kepada siswa. Begitu pula orang tua siswa harus mampu mengontrol aktivitas anak-anaknya dalam aspek pergaulan,” katanya.
Selain itu, lanjutnya, yang terpenting lagi bagi siswa adalah ketika berkendara, para siswa harus lebih berhari-hati demi menjaga keselamatan mereka.
Istri Kasat Reskrim Polres Bombana ini mengingatkan bahwa beberapa point ini butuh tindakan kerjasama dari pihak sekolah dan orang tua siswa.
“Kami berharap agar semua elemen dapat membantu kami dalam mengontrol aktivitas siswa di daerah ini. Tidak saja bagi siswa tingkat SMA, tapi sampai di tingkat SLTP, ” ujarnya.
Kepala SMKN 02 Bombana, Sabri juga juga menegaskan bahwa pihaknya tidak hentinya memberikan penekanan serta kontrol bagi siswanya. Pihaknya juga sangat berterimakasih atas perhatian yang baik dari para penegak hukum dalam membina siswa di sekolah itu.
“Jujur kami sangat berterima kasih kepada semua pihak yang selalu perhatian dengan generasi muda, khususnya siswa kami disini. Kami juga tidak hentinya mengingatkan saat apel pagi tentang aturan dalam berkendara yang diwajibkan memakai helm, serta menjaga diri dari pergaulan yang tidak wajar di luar lingkungan sekolah,” katanya. (B)
