ZONASULTRA.COM, KENDARI – Petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali mendatangi Markas Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tenggara (Sultra), Kamis (8/3/2018). Sebanyak empat orang petugas KPK datang sekitar pukul 10.10 Wita.
Hal itu masih terkait kasus operasi tangkap tangan (OTT) KPK terhadap Wali Kota Kendari Adriatma Dwi Putra (ADP) dan ayahnya calon gubernur Asrun.
Mereka datang menggunakan mobil Fortuner putih DT 24 NO. Mobil dengan plat ini pernah digunakan KPK ketika menggeladah rumah mertua ADP (Imran) di Jalan Tina Orima, Kendari, Jumat (2/3/2018) lalu.
Sebanyak 4 petugas KPK membawa empat koper berisi surat dan dokumen. Salah satu dari empat koper itu berisi uang sebanyak Rp2,8 miliar hasil sitaan KPK.
(Berita Terkait ; Uang Suap ADP Senilai Rp. 2,8 M Ternyata Dibawa ke Tempat Ini)
Berdasarkan info yang dihimpun zonasultra.id, uang pecahan Rp50 ribuan itu didapat dari rumah pribadi yang letaknya tidak jauh dari Polda. Rumah itu diduga adalah milik teman ADP.
Uang itu didapat Rabu (8/3/2018) kemarin pukul 11.00 Wita yang tersimpan di dalam dos tisu. Uang itu kemudian dihitung oleh KPK menggunakan mesin hitung salah satu bank. Setelah dihitung, uang dimasukkan dalam koper. (A)
Ini yg meliput pake logika sedikit. Muatkah uang 2.8 M dalam 1 koper seperti di Foto?
fani sudah pernah lihat uang 1 M ?