ZONASULTRA.COM, KENDARI – Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Avicenna Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) kembali mewisuda 407 mahasiswanya periode September 2015 – Februari 2016 di Hotel Grand Clarion Kendari, Selasa (9/2/2016).
Para wisudawan tersebut berasal dari Profesi Ners sebanyak 39 orang, program studi S1 Kesehatan Masyarakat sebanyak 39 orang, program studi S1 Keperawatan sebanyak 70 orang, program studi S1 Gizi sebanyak 18 orang, program studi D3 Keperawatan sebanyak 58 orang dan program studi D3 Kebidanan sebanyak 183 orang.
Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Avicenna, Marzuki Hanafi Bantayan mengatakan, sebagai sekolah tinggi yang membidangi masalah kesehatan, pihaknya akan terus berupaya melahirkan lulusan yang berkompeten dan berdaya saing serta mampu diserap dunia kerja.
“Apalagi dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) yang sudah di depan mata, peningkatan mutu mutlak diperlukan agar mampu menghasilkan lulusan yang berkompeten di bidangnya,” kata Marzuki.
Dia menambahkan, saat ini Stikes Avicenna telah melakukan rekonstruksi kurikulum dari kurikulum lama ke kurikulum berbasis kompetensi dan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI). Pihaknya juga telah melakukan revisi peraturan akademik dengan mengacu kepada Peraturan Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi No 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
“Semua langkah di atas kita tempuh agar alumni Stikes Avicenna bisa unjuk gigi dan bersaing dengan sekolah tinggi lainnya, baik di tingkat nasional maupun global,” ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Sultra Lukman Abunawas berpesan agar para lulusan Stikes Avicenna memanfaatkan ilmu yang diperoleh dibangku kuliah untuk menjadi agen perubahan kesehatan di Sultra.
“Ditempatkan di mana pun, sekali pun di daerah terpencil kalian harus menerima dengan penuh ketulusan demi pembangunan kesehatan masyarakat di daerah kita yang lebih baik,” kata dia.
Dengan diwisudanya 407 mahasiswa hari ini, kini Stikes Avicenna telah mencetak alumni sebanyak 3.985 orang dari enam program studi yang ada. Sedangkan program studi S1 Farmasi hingga saat ini belum memiliki alumni.
“Insya Allah tahun ini S1 Farmasi akan mulai menelorkan alumni,” kata Marzuki.
Penulis : Jumriati
