ZONASULTRA.COM, KENDARI – Dinas Perdagangan Koperasi dan UMKM Kota Kendari mencatat harga eceran tertinggi (HET) beras di sejumlah pasar di daerah itu normal dan terkendali. Ini ditunjukkan dengan harga beras medium Rp9.450 per kilogramnya, sedangkan untuk beras premium berada di kisaran Rp12.500 per kilogram.
Kepala Bidang Logistik Dinas Perdagangan Koperasi dan UMKM Kota Kendari Yusri mengatakan, pihaknya intensif melakukan pemantauan harga beras di pasar maupun ritel modern di Kota Kendari.
Ada lima pasar yang menjadi titik pantau setiap hari, yaitu Pasar Sentral Kota Lama, Pasar Sentral Mandonga, Pasar Baruga, Pasar Wua-wua, dan Pasar Andunoho. “Berdasarkan hasil pemantauan harga yang ditetapkan pemerintah tetap terkendali. Kalaupun terjadi kenaikannya masih sebatas berfluktuasi,” kata Yusri ditemui Rabu (21/3/2018).
Selain mengecek harga, pihaknya juga melakukan pengecekan di gudang-gudang milik distributor beras. Ini dilakukan agar tidak ada pihak yang melakukan kecurangan dengan menumpuk beras.
Jika nantinya ditemukan penumpukan di gudang distributor, pihaknya akan memberikan tindakan tegas.
“Bila ada diantara pemilik gudang beras yang dengan sengaja melakukan penimbunan stok bahan pokok tersebut maka sanksinya berat. Bukan hanya menyita tetapi pemiliknya akan dikenakan hukuman pidana,” tuturnya. (B)