ZONASULTRA.COM, KENDARI– Walikota Kendari Asrun mendesak pihak managemen Lippo Plaza Kendari bertanggung jawab atas jatuhnya korban akibat runtuhnya plafon di pusat perbelanjaan tersebut.
Asrun mengatakan Lippo Plaza sebagai pusat perbelanjaan termegah di Kendari harus dapat menunjukkan tanggungjawabnya. Hanya saja, dia belum mendapatkan informasi yang jelas tentang runtuhnya plafon tersebut.
Namun demikian, dalam kajian teknik sipil runtuhnya plafon bukanlah bagian dari kegagalan konstruksi dan bukan sesuatu yang fatal. Kata Asrun, dalam Undang-undang mengenai jasa konstruksi, rusaknya plafon bukan bagian dari kegagalan kontruksi bangunan. Terkecuali lantainya yang runtuh maka bisa dikatakan kegagalan konstruksi.
“Kalau plafon itu nonstruktural. Mungkin plafonnya digoyang oleh alat-alat di atasnya atau bisa saja karena ada pemasangan AC disitu. Namun kita jangan berandai-andai dulu, saya akan cek dan dia (pihak Lippo) harus bertanggung jawab terhadap musibah yang ditimbulkan,” ujar Asrun di Kendari, Rabu (10/2/2016).
Kejadian tersebut diharapkan tidak terulang lagi di Lippo maupun di gedung-gedung lainnya dalam Kota Kendari. Kejadian tersebut merupakan bahan pembelajaran bagi pemerintah kota untuk semakin memperketat pengawasan bangunan dalam kota. (Artikel Terkait : Plafon Pizza Hut di Lippo PLaza Runtuh, Seorang Bocah Dilarikan ke RS)
Untuk diketahui, sebelumnya sebuah insiden terjadi di ruangan Pizza Hut Lippo Plaza Kendari, lantai I, Selasa sore (9/2/2016) sekitar pukul 18.25 Wita. Plafon cor di ruangan tersebut tiba-tiba runtuh dan mengenai seorang bocah berusia 4 tahun. Kejadian ini sontak membuat ratusan pengunjung panik dan berteriak histeris mendengar runtuhan tersebut.
penulis : Muhamad Taslim Dalma
Editor : Rustam
