ZONASULTRA.COM, KENDARI – Operasi hari kelima pencarian Asdar (30), korban banjir warga Desa Batuganda, Kecamatan Lasusua, Kabupaten Kolaka Utara (Kolut), Sulawesi Tenggara (Sultra) terus berlanjut.
Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kendari Djunaedi mengatakan, operasi hari ini tim dibagi menjadi tiga regu. Regu pertama ditempatkan di lokasi awal tempat kejadian musibah untuk membersihkan material longsor.
Kemudian, regu kedua ditugasi menyisir sepanjang Sungai Batuganda dan regu ketiga melakukan penyisiran di muara sungai.
(Berita Terkait : Hujan Deras, Ratusan Rumah di Kolaka Utara Terendam Banjir)
“Tim juga hari ini mendapat bantuan satu unit excavator dari Dinas PU Kolut untuk menggali beberapa titik yang diperkirakan ada korban tertimbun,” ungkap Djunaedi melalui pers rilis, Rabu (4/3/2018).
Ia juga menyampaikan kendala di lapangan yang ditemui tim SAR Kendari yakni kondisi cuaca yang tidak menentu, terkadang gerimis serta akses menuju lokasi tidak bisa ditembus oleh kendaraan roda empat maupun dua. Sehingga tim harus berjalan kaki sepanjang 3 km dengan kondisi jalan licin dan curam.
(Berita Terkait : Banjir Susulan di Kolut, Tiga Rumah Terbawa Arus, Satu Warga Hilang Belum Ditemukan)
“Hingga saat ini pencarian masih nihil,” ungkapnya.
Adapun unsur yang terlibat dalam operasi hari kelima ini adalah BPBD Kolut, PMI Kolut, Polres Kolut, Koramil, Dinsos Kolut, relawan dan masyarakat setempat.
Asdar (30) dinyatakan hilang setelah rumahnya hancur akibat banjir yang terjadi pada Sabtu (31/3/2018). Diduga korban hanyut dan terseret arus Sungai Batuganda. (B)