Tim SAR Hentikan Pencarian Korban Banjir Lasusua

Kata Humas SAR kendari, Wahyudi
Wahyudi

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Tim Search and Rescue (SAR) Pos Kolaka akhirnya menghentikan proses pencarian terhadap Asdar (30) korban banjir dan tanah longsor yang terjadi di Desa Batuganda, Kecamatan Lasusua, Kabupaten Kolaka Utara (Kolut), Sabtu (31/3/2018) lalu.

Proses pencarian yang berlangsung selama 7 hari itu, hingga saat ini masih nihil alias belum berhasil menemukan keberadaan korban.

Segala upaya telah dicoba tim SAR yang dibantu pihak Polres Kolut, Brimob Kolut, Koramil Kolut, BPBD Kolut, Dinas Kesehatan Kolut, PMI Kolut, Tagana Kolut, Palem Mekongga serta masyarakat setempat. Namun hingga hari ketujuh, korban tidak ditemukan.

(Berita Terkait : 3 Desa di Kolut Terendam Banjir, DPRD Sultra Desak BPBD Turun Tangan)

“Sehubungan dengan tidak adanya tanda-tanda ditemukannya korban, maka operasi SAR bersama dengan unsur terkait dinyatakan selesai dan ditutup hari ini. Semua titik sudah kami sisir, bahkan berulang kali dilakukan untuk memastikan keberadaan korban tapi hasil tetap nihil,” jelas Wahyudi, Humas SAR Kendari, Jumat (6/4/2018).

Selama proses pencarian, lanjut Wahyudi, tim SAR dan unsur terkait tidak menemukan kendala yang berarti. Sebab dalam manajemen operasi pencarian korban, pihak Pemerintah Daerah Kolut serta unsur terkait dan masyarakat setempat sangat membantu proses pencarian.

(Berita Terkait : Tim Turunkan Anjing Pelacak Cari Korban Banjir Kolut)

“Semua turun langsung dalam proses pencarian, bahkan kita sudah gunakan anjing pelacak tapi hasilnya masih nihil. Jadi seluruhnya dihentikan, tetapi apabila ditemukan tanda-tanda keberadaan korban maka operasi dapat dibuka kembali,” ucapnya.

Sebelumnya, banjir bandang dan longsor kembali menerjang Desa Batuganda, Kecamatan Lasusua, Kabupaten Kolaka Utara (Kolut), Sulawesi Tenggara (sultra). Kejadiaan itu berlangsung sekira pukul 10.00 Wita (Sabtu 31/3/2018) yang menyebabkan tiga rumah terbawa banjir serta satu warga hilang terseret arus. (B)

 


Reporter: Randi Ardiansyah
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini