ZONASULTRA.COM, PASARWAJO – Pemerintah Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara (Sultra) di tahun ini melakukan verivikasi dan validasi ulang terhadap warga fakir miskin. Dalam verifikasi dan validasi data kemiskinan kali ini, Pegawai Dinas Sosial (Dinsos) didampingi oleh aparat Pemerintah Desa dan Kecamatan setempat.
Kepala Seksi Pemberdayaan Kelembagaan Sosial, Dinas Sosiap Buton, Yogi Gustamin, mengatakan validasi (pendataan ulang) bertujuan untuk mendata jumlah warga miskin, sehingga bantuan yang diturunkan dari pusat bisa tepat sasaran.
Dikatakannya, sampai dari 95 desa/kelurahan di Buton baru 12 desa yang terdata warga miskinya.
“Sementara didata baru penduduk dari 12 desa, yaitu sebagian di kecamatan Pasarwajo dan Lasalimu Selatan, sedangkan 27 Desa masih daftar antri,” kata Yogi, ditemui di ruang kerjanya, Rabu (18/4/2018).
Untuk menentukan warga miskin menurut Yogi pihaknya menggunakan 44 fariabel atau pertanyaan, sesuai instruksi dari Kementerian Sosial (Kemensos) Republik Indonesia (RI).
Selanjutnya, setelah dilakukan penginputan data tersebut dimasukkan ke Data Offline dan dikirim ke aplikasi Dinsos. Kemudian, setelah di verivikasi (data yang sudah ada) dikirim secara online ke Kemensos RI melalui Aplikasi Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial-Next Generation (SIKS-NG).
Ia juga menambahkan bantuan dari Pemerintah Pusat yang diserahkan selama ini kepada warga miskin masih menggunakan Data Base Terpadu (DBT) tahun 2015. Maka berdasarkan data tersebut jumlah penduduk miskin di Kabupaten Buton sampai dengan tahun 2017 lalu mencapai 73.262 jiwa atau 16. 170 Kepala Keluarga (KK). (B)
