ZONASULTRA.COM, KENDARI – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) telah melaksanakan rapat pleno penetapan daftar pemilih tetap (DPT) untuk calon kepala daerah.
Rapat pleno yang digelar dari 20 hingga 21 April 2018 tersebut sempat tersendat karena adanya masalah di dua kabupaten yakni Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep) dan Konawe Utara (Konut).
Ketua KPU Sultra Hidayatullah menjelaskan, di Kabupaten Konut, ada salah satu panitia pemungutan suara (PPS) yang tidak mendapat rekomendasi dari panitia pengawas pemilu (Panwaslu). Pasalnya, terdapat kesalahan prosedur dalam proses pleno di tingkatannya.
Kemudian untuk Kabupaten Konawe Kepulauan, ada banyak pemilih yang masih belum sinkron dengan data pencatatan sipil sebanyak 200 orang lebih.
“Semua masalah di dua kabupaten itu sudah selesai sekarang. Semua sudah selesai. Jadi intinya ini masalah prosedur saja dan semua sudah selesai tadi,” kata Hidayatullah yang ditemui pada Sabtu malam, (21/4/2018) di K-Toz Kendari.
(Baca Juga : Pilkada 2018, 1.628.320 Warga Sultra Tercatat dalam DPT)
Untuk diketahui, sebanyak 1.628.320 warga tercatat dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) calon pemilih kepala daerah di Sulawesi Tenggara (Sultra).
Rinciannya Kabupaten Bombana sebanyak 96.192 orang; Kabupaten Buton 70.719 orang; Kabupaten Buton Selatan (Busel) 55.413 orang; Kabupaten Buton Tengah (Buteng) 73.846 orang; Kabupaten Buton Utara (Butur) 43.045 orang; dan Kabupaten Kolaka sebanyak 149.214 orang.
Selanjutnya Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) 78.143 orang; Kolaka Utara (Kolut) 88.147 orang; Kabupaten Konawe 159.605 orang, Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep) 23.732 orang; Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) 196.435 orang; Kabupaten Konawe Utara (Konut) 40.646 orang; dan Kota Baubau sebanyak 103.471 orang.
Berikutnya Kota Kendari 179.885 orang; Kabupaten Muna 139.675 orang pemilih; Kabupaten Muna Barat (Mubar) 52.969 orang dan terakhir Kabupaten Wakatobi sebanyak 77.143 orang calon pemilih. (B)
