UMK Kendari Siapkan 1.500 Kursi Untuk Calon Maba

Universitas Muhammadiyah Kendari, umk kendari
Universitas Muhammadiyah Kendari

ZONASULTRA.COM,KENDARI– Universitas Muhammadiyah Kendari (UMK) siapkan 1.500 kursi untuk calon mahasiswa baru (Maba) tahun ajaran 2016/2017 untuk 13 Program Studi (Prodi).

UMK Kendari Siapkan 1.500 Kursi Untuk Calon Maba
Universitas Muhammadiyah Kendari

Rektor Universitas Muhammadiyah Kendari (UMK) Muhammad Nur mengungkapkan, ditahun ini ada beberapa terobosan baru yang dilakukan oleh UMK dalam proses penerimaan mahasiswa baru.

“Ada dua jenis tes bagi calon mahasiswa,” Ungkap Muhammad Nur saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (16/2/2016).

Kedua jenis tersebut adalah Computer Based Test (CBT) atau jalur seleksi penerimaan mahasiswa baru yang diselenggarakan dengan menggunakan komputer. Kemudian Paper Based Test (PBT) atau jalur seleksi penerimaan mahasiswa baru berbasis kertas.

Untuk CBT, setiap calon mahasiswa dapat kapan saja melakukan tes di UMK selama jam kerja dan saat itu pula nilai tesnya keluar dengan kapasitas untuk 20 orang.

Sedangkan untuk PBT, waktu tesnya telah ditentukan oleh pihak UMK dimana terbagi menjadi tiga periode yakni bulan Juni, Juli dan Agustus.

Selai itu, sistem pendaftarannya sudah berbasis online. Untuk calon mahasiswa yang datang langsung ke UMK akan langsung difasiltasi keruangan komputer untuk melakukan pendaftaran.

Namun, sebelum itu calon mahasiswa baru melakukan pembayaran uang pendaftaran terlebih dahulu di Bank Syariah Mandiri (BSM).

Sedangkan untuk calon mahasiswa yang berada diluar daerah kota Kendari dan Provinsi Sulawesi Tenggara dapat melakukan pembayaran uang pendaftaran di kantor POS.

Proses akhirnya calon mahasiswa baru akan mendapatkan kartus tes yang dapat diprint secara langsung setelah melakukan pendaftaran secara online.

Dari 13 program studi yang dimaksud, terdapat 5 program studi yang menjadi unggulan dari UMK yakni teknik arsitek, ilmu hukum, ilmu pemerintahan, manajemen, dan bahasa inggris.

Rektor UMK berharap agar program studi dapat direspon dengan baik oleh mahasiswa dan calon mahasiswa baru.

“Saat ini kami masih terus meningkatkan grade akreditasi setiap program studi,” ujar Muhammad Nur.

 

Penulis : Ilham Surahmin
Editor  : Rustam