ZONASULTRA.COM, RUMBIA – Kepala Seksi (Kasi) Intelejen Kejaksanaan Negeri (Kejari) Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra) resmi berganti. Kasi Intelejen kini dijabat Indraswaty yang awalnya bertugas sebagai Jaksa Fungsional pada Kejari Makassar menggantikan Adrian Junaedi yang mendapat jabatan baru sebagai Kepala Seksi Tindak Pidana Umum di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.
Serah terima jabatan (Sertijab) keduanya digelar di aula kantor kejari setempat, Senin (30/4/2018) sore. Sertijab ini dipimpin langsung Kepala Kantor Kejari Bombana Baharuddin.
Baharuddin mengatakan sertijab tersebut merupakan promosi jabatan. Di mana kedua orang yang dilantik menjalani kenaikan pangkat. Proses kenaikan pangkat dua pejabat tersebut akan berlaku setelah satu tahun masa kerja di tempat kerja yang baru dan saat ini kedua orang tersebut menyandang pangkat golongan IIIC sebagai Jaksa Pratama.
“Kinerja intel itu ibarat mata dan telinga pimpinan. Jadi dia akan bekerja memantau semua peristiwa atau kejadian yang ada di wilayah ini. Makanya, saya harapkan kerjasama yang baik melalui peningkatan etos kerja bagi pejabat yang baru dilantik,” terang Baharuddin.
Baharuddin juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada pejabatnya yang pindah tugas. Kata dia, wilayah Probolinggo merupakan daerah impian dan cukup maju. Ada banyak masalah yang perlu dituntaskan di wilayah itu.
“Kinerja Adrian dalam memantau berbagai problema di masyarakat saya akui sangat mengesankan. Baik di kantor yang lama maupun di tempat yang baru ini. Jujur, saya sering marah-marah tapi semua itu demi memaksimalkan kinerja kita dalam aspek penegakan hukum di wilayah kita,” ungkapnya.
Sementara Adrian Junaedi menitip pesan ke pejabat intel yang baru agar bisa lebih proaktif dalam mejalankan fungsinya yang membidangi intelejen. Sebab, ada banyak masalah yang telah terselesaikan dan ada pula yang masih dalam tahapan.
“Saya sudah sampaikan sama Indraswati terkait semua aspek yang berkaitan erat dengan tupoksi Intel. Hanya saja saya harapkan ia mampu meraih prestasi yang baik, meningkatkan komunikasi dengan media, kepolisian, TNI, dan seluruh elemen yang ada,” pinta Adrian. (B)
