ZONASULTRA.COM, KENDARI – Antisipasi dini dilakukan Dinas Perdagangan Koperasi dan UMKM Kota Kendari agar tidak terjadi penimbunan sembilan bahan pokok (sembako) selama bulan Ramadan. Ini ditunjukkan dengan melakukan pengawasan rutin ke sejumlah pasar dan distributor sembako.
Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UMKM Kendari Syam Alam mengatakan, sejak awal Mei ini pihaknya terus melakukan pengawasan secara intensif ke tingkat distributor sembako. Pihaknya tidak ingin ada spekulan yang melakukan penimbunan sembako.
Menurut Syam Alam, menjelang bulan suci Ramadan seperti sekarang ini terbuka peluang bagi oknum-oknum yang akan melakukan penimbunan sembako. Tetapi pihaknya akan memberikan tindakan tegas jika menemukan pelanggaran seperti itu.
“Kami bersama tim dalam minggu ini akan turun ke lapangan untuk mengecek ketersediaan sembako di setiap distributor. Sebab kami tidak inginkan saat bulan suci Ramadan natinya terjadi kelangkaan sembako,” jelas Syam Alam di ruang kerjanya, Senin (7/5/2018).
Jika dari hasil pengecekkan terdapat kekurangan sembako, pihaknya akan meminta distributor yang bersangkutan untuk menambah jumlah stok sembakonya. Sehingga di bulan suci Ramadan nantinya tidak terjadi kenaikan harga dan kelangkaan sembako.
Manfaat lain adanya pengecekkan secara rutin ini untuk mengetahui ketahanan sembako di setiap distributor. Selain itu juga pihaknya bisa mengetahui ketika ada oknum-oknum yang mencoba menimbun sembako sehingga memicu kenaikan harga.
“Hasil pantauan kami pekan lalu harga masih stabil, kalaupun ada beberapa bahan sembako yang alami kenaikan harga Rp500 sampai Rp2.000, tetapi itu diakibatkan fluktuasi harga bukan karena adanya penimbunan,” tuturnya. (B)