ZONASULTRA.COM, UNAAHA – Keempat pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) membeberkan visi misi yang nantinya akan menjadi landasan untuk memperebutkan kursi bupati. Penyampaian visi misi yang dikemas dalam debat publik di Gedung Wekoila Konawe sukses digelar, Jumat (11/5/2018) malam.
Dalam debat yang memakan waktu hampir 2 jam itu, keempat paslon masing-masing Muliati Saiman-Mansur, H.Litanto- Murni Tombili (Berlian Murni), Irawan Laliasa-Adi Jaya Putra (Berhijrah) dan Kery Saiful Konggoasa-Gusli Topan Sabara (KSK-GTS) kompak memperjuangkan sektor pendidikan dan pertanian dalam visi-misi mereka.
Visi misi Muliati-Mansur yakni menciptakan dunia pendidikan yang meraya, menjadikan Konawe yang sejahtera dan inovatif, serta meningkatkan sumber daya manusia yang berpihak pada masyarakat. Sementara Paslon Berlian Murni visi misinya masih mengenai kesejahteraan dunia pendidikan di Konawe, membangun SDM dan menyediakan sarana dan prasarana yang memadai, serta meningkatkan perekonomian dan tata kelola pemerintahan.
Paslon Berlian-Murni juga akan mengembangkan sektor keagamaan dan memberikan insentif kepada imam masjid dan pendeta, dana haji serta komitmen menuntaskan kemiskinan. Sementara Paslon Berhijrah akan membangun masyarakat yang religius dan intelektual, dengan pengembangan sektor pendidikan, pertanian dan peternakan. Berhijrah juga akan berusaha mengangkat Konawe dari kemiskinan karena saat ini Konawe masuk daerah tertinggal di Sultra.
(Baca Juga : Debat Publik Pilbup Konawe, Kery Absen)
Dan yang terakhir paslon KSK-GTS. Kehadiran KSK-GTS merupakan kerja nyata untuk Konawe, hal yang paling urgen dalam panggung politik adalah masalah kesehatan, dan berupaya mengeluarkan masyarakat dari kebodohan. Masalah perekonomian juga menjadi hal penting serta sektor peternakan dengan mengusung program 1 juta ekor sapi.
Setelah menyampaikan visi misi, keempat pasangan calon kemudian melakukan debat terhadap visi misi mereka serta tanya jawab antara keempat paslon. Pembahasan dimulai oleh keempat kandidat calon berlandasan kesejahteraan masyarakat, pendidikan, kesehatan, program unggulan setiap pasangan calon, obyek tentang pengawasan kinerja publik serta peningkatan sumber daya manusia, pelayanan publik untuk masyarakat serta pembinaan masyarakat yang madani dan berdaya saing.
Mereka diberikan waktu untuk tanya jawab selama 1 menit 30 detik di setiap pertanyaan. Hak jawab pertanyaan harus mengedepankan integritas serta profesional. (B)
