ACT: Korban Meninggal Gempa dan Tsunami Palu 140 Jiwa, 164 Luka-luka

653
Gempa Palu, gempa donggala, gempa sulteng
Foto : Twitter Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Korban jiwa berjatuhan akibat bencana gempa Donggala yang disusul tsunami di Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng) pada Jumat (28/9/2018) sore kemarin.

Dari data yang dihimpun oleh relawan Aksi Cepat Tanggap (ACT) Sulawesi Selatan (Sulsel), korban jiwa akibat bencana alam itu hingga pukul 10.44 Wita pagi tadi, mencapai 144 jiwa dan 164 luka-luka.

“Ini data berdasarkan jenazah yang masuk di Rumah Sakit Undata,” kata Public Relation ACT Sulsel, Catherin Imran melalui sambungan telepon, Sabtu (29/9/2018).

Daerah terparah yang paling banyak memakan korban jiwa menurut laporan ACT, ada di wilayah Pantai Talise, Palu, dan Donggala.

(Berita Terkait : Gempa Palu, Mayat Berserakan di Jalan dan Halaman)

“Ini titik yang paling parah terkena dampak tsunami. Dan banyak sekali korban yang kita dapat dari daerah situ karena kabarnya kemarin ada acara perayaanlah, saya juga belum tahu perayaan apa,” tambah Catherin.

Kendala yang dialami relawan ACT sendiri di lapangan adalah kesulitan mengevakuasi korban yang tertimbun reruntuhan dan lumpur. Selain itu, akses komunikasi dan arus listrik juga terputus.

“Kondisi di Bandara Mutiara Palu juga kabarnya masih tertutup hingga malam ini. Relawan ACT yang berangkat dari Sulsel sekitar 25 orang, yang dipimpin langsung oleh Kepala Cabang ACT Sulsel Bapak Syahrul Mubaraq,” jelas Catherin.

(Berita Terkait : Fakta Sesar Palu Koro Penyebab Gempa di Sulteng)

Pascagempa dan tsunami yang menerjang Donggala dan Palu, sejumlah tim sudah diturunkan untuk membantu evakuasi dan tanggap darurat. Basarnas Kendari misalnya, Jumat malam menurunkan tiga timnya ke Palu dan Donggala, terdiri satu tim dari pos siaga SAR Sorowako, satu tim rescuer Basarnas Kendari menggunakan KN Pacitan dan satu tim Basarnas Kendari menggunakan jalur darat.

Selain itu Sabtu pagi tadi Biddokes dari Polda Sultra terdiri dari 2 dokter dan 8 paramedis beserta 2 ambulance dikirim ke Palu. (B)

 


Reporter: Lukman Budianto
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini