ZONASULTRA.COM, RUMBIA – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJamsostek) terus menjalin koordinasi hingga kabupaten/Kota di Sulawesi Tenggara (Sultra). Salah satunya adalah Kabupaten Bombana yang menjadi daerah yang dianggap memberikan kontribusi besar tehadap kepesertaan.
Rencananya, BPJamsostek bakal mengimplementasikan program jaminan kesehatan yang bukan saja diperuntukkan bagi pekerja rentan. Namun, Aparatur Sipil Negara dan 25 Anggota DPRD Bombana mendapat jatah berupa jaminan keselamatan kerja dan jaminan kematian.
Baca Juga : Anggota DPRD se Sultra Resmi Dijamin BPJAMSOSTEK, Iurannya Ditanggung APBD
Kepala BPJamsostek Cabang Konawe Selatan, Muhyiddin mengatakan, sebelumnya jaminan hanya berlaku bagi 6.000 pekerja rentan di daerah itu. Kini, pihaknya akan menerapkan dua bentuk jaminan itu per Maret 2020 mendatang.
“Untuk Bombana kami sangat apresiasi progresnya dalam keikutsertaan pada BPJamsostek. Makanya, daerah ini menjadi pilot projek dan menjadi contoh bagi daerah lain di Sultra. Jadi, mulai bulan Maret nanti, ASN dan anggota dewan sudah mulai tercover pada dua jenis jaminan yakni keselamatan kerja dan jaminan kematian,” ungkap Muhyiddin di Kantor Bupati Bombana, Kamis (20/2/2020).
Dijelaskan, bagi ASN, jaminan tersebut hanya berlaku bagi anggota korps pegawai Republik Indonesia (Korpri). Artinya, pegawai yang tergabung dalam korps ini seperti PNS, pegawai BUMN dan pegawai BUMD. Sementara anggota ASN bukan anggota Korpri masih dipertimbangkan. Begitu pula dengan anggota DPRD yang juga mendapat tambahan jatah berupa jaminan hari tua.
Lanjutnya, demi meningkatkan layanan BPJamsostek di Bombana, pihaknya bakal membuka kantor layanan di ruang terbuka hijau (RTH) ibukota Bombana.
” Saat ini kami masih merencanakan layanan kepesertaan BPJamsostek di daerah ini. Kami juga telah berkomitmen dengan Pemda Bombana untuk kantor layanan ini yang akan terintegrasi dengan mall layanan publik terpadu di RTH bulan Juli mendatang,” ungkapnya.
Bupati Bombana, Tafdil menyatakan komitmen untuk terus mendukung program BPJamsostek di daerah yang dipimpin selama dua periode itu. Kata dia, instansi penjamin kesehatan sangat dibutuhkan bagi seluruh pekerja rentan, pegawai dan anggota DPRD.
” Jangankan semua itu, rekan jurnalis pun wajib menjadi peserta karena aktivitas yang lumayan sibuk di lapangan. Makanya, saya memang sejak awal memikirkan bagaimana keselamatan kerja warga saya,” kata Tafdil.
Baca Juga : 2020, Perangkat Desa di Konawe Dilindungi BPJAMSOSTEK
Sebagai bentuk dukungannya terhadap peningkatan layanan kepesertaan BPJamsostek, Tafdil telah menyiapkan lokasi khusus untuk pelayanan masyarakat yang rencananya dibuka di RTH.
” Jadi baiknya harus dibangun kantornya sendiri agar layanan bisa lebih maksimal. Kalau memang belum bisa, mereka pun bisa bergabung di mall layanan layanan publik yang akan kami bangun bulan juli nanti,” pungkasnya. (b)
Kontributor : Muhammad Jamil
Editor : Kiki
