Badan Intelijen Negara Salurkan Bantuan Kemanusiaan di Buton

Badan Intelijen Negara Salurakan Bantuan Kemanusiaan di Buton
BANTUAN KEMANUSIAAN - Badan Intelijen Negara (BIN) bersama BIN Daerah Sulawesi Tenggara (Sultra) menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada korban bentrokan warga Desa Gunung Jaya, yang mengungsi di Kelurahan Laburunci dan Kombeli Kecamatan Pasarwajo. (Istimewa)

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Badan Intelijen Negara (BIN) bersama BIN Daerah Sulawesi Tenggara (Sultra) menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada korban bentrokan warga Desa Gunung Jaya, yang mengungsi di Kelurahan Laburunci dan Kombeli Kecamatan Pasarwajo.

Kegiatan ini dilakukan selama 2 hari sejak 9 sampai 10 Juni 2019. Aksi kemanusiaan ini dipimpin langsung oleh Direktur 24 Badan Intelijen Negara Brigjen TNI Bonafacius Jerry Waleleng bersama Kabinda SultraBrigjen TNI Aminullah.

Kabinda Sultra Brigjen TNI Aminullah mengatakan, bantuan kemanusian tersebut merupakan bentuk partisipasi demi meringankan beban para korban bentrokan antara warga Desa Gunung Jaya dan Sampuabalo yang terjadi pada 5 Juni 2019 lalu.

Baca Juga : 36 Pelaku Pembakaran 87 Rumah di Buton Jadi Tersangka, 46 Dipulangkan

“Semoga kondisi para korban segera pulih. Para korban sebagian besar berasal dari Desa Gunung Jaya yang kehilangan tempat tinggal dan harta benda akibat terbakar serta meninggalkan kampung halamannya karena trauma konflik,” ujar Brigjen TNI Aminullah saat dihubungi via telepon, Selasa (11/6/2019).

Adapun bantuan yang diberikan tersebut berupa makanan cepat saji, mie instan, biskuit, wafer, roti kering dan makanan anak-anak.

Baca Juga : HIPMA Laporo Galang Dana untuk Korban Kerusuhan Buton

Seperti diberitakan pada Rabu 5 Juni bertepatan dengan hari raya idul fitri, bentrokan pecah antara warga Desa Gunung Jaya dengan Sampuabalo mengakibatkan 87 rumah di Desa Gunung Jaya hangus terbakar, Jumat (5/6/2019). Ribuan warga lari mengungsi ke desa-desa terdekat. 2 orang dilaporkan meninggal dunia, puluhan warga lainnya luka-luka.

Kasus kerusuhan ini pun langsung mendapat atensi dari polisi dan TNI. Setelah melakukan pemeriksaan dengan melibatkan 100 orang penyidik, polisi pun menetapkan 36 tersangka untuk kasus kerusuhan itu. Selanjutnya saat ini personil TNI juga tengah membangun ulang rumah-rumah warga Desa Gunung Jaya yang terbakar karena aksi vandalisme pada 5 Juni lalu. (B)

 


Kontributor : Fadli Aksar
Editor : Tahir Ose

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini