ZONASULTRA.COM, LAWORO – Bapak dan anak di Kabupaten Muna Barat (Mubar), Sulawesi Tenggara (Sultra) bersaing berebut suara dalam seleksi calon kepala desa yang sama di Desa Lakanaha, kecamatan Wadaga.
Pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak di Kabupaten Muna Barat (Mubar) akan digelar pada tanggal 15 Desember 2019. Dari 11 orang yang mencalonkan diri sebagai kepala desa, ada anak dan bapak yang mencalonkan diri dan sekarang tengah mengikuti seleksi tambahan karena harus lima balon saja yang bisa mengikuti tahapan selanjutnya.
Baca Juga : Jelang Pilkades, Wabup Mubar Imbau Balon Kades Jaga Kamtibmas
Pasangan bapak dan anak tersebut adalah La Ghila (64) dan anaknya yakni Sarfi Ghila. Keduanya sama-sama mencalonkan diri sebagai kepala desa yang sama yakni Desa Lakanaha, Kecamatan Wadaga.
Ditemui awak zonasultra di lokasi seleksi tambahan di SMAN 1 Tikep, La Ghila (64) mengungkapkan bahwa sebelum mendaftarkan diri pada panitia Pilkades, dirinya sudah memberitahukan kepada anaknya Sarfi Ghila bahwa bersabar dulu mengikuti Pilkades ini dan membiarkan dirinya saja yang mengikutinya. Tetapi, saat mendaftarkan diri, ia mengetahui ternyata anaknya juga ikut mendaftar.
“Mungkin pencalonan kami berdua ini sebagai calon kepala desa Lakanaha, terjadi miskomunikasi saja. Untuk hubungan saya dengan anak saya sampai saat ini baik-baik saja,” kata La Ghila saat ditemui di SMAN 1 Tikep, Senin (11/11/2019).
Saat ditanyai apa bila dirinya lulus dalam seleksi tambahan dan anaknya juga lulus, apa tidak mempengarui suaranya saat pelaksanaan Pilkades nanti, La Ghila mengaku bahwa dia dan anaknya akan melakukan komunikasi lagi. Termasuk jika suara keluarga pecah, nanti dilihat kedepannya bagaimana prosesnya.
Baca Juga : Beda Pilihan di Pilkades, Satu Rumah Warga di Kolut Dibongkar
“Insyaallah saya optimis bisa memenangkan Pilkades Desa Lakanaha nanti. Saya mencalonkan diri sebagai Cakades semata-mata dari hati nurani saya untuk membawa perubahan dan membangun desa dengan jujur dan adil,” tegasnya.
Di tempat yang sama, sang anak, Sarfi Ghila mengatakan terkait dirinya ikut maju pada pemilihan kepada desa di desa Lakanaha bersaing denga bapaknya adalah salah satu strateginya. Artinya, antara dia dengan bapaknya adalah sama. Dan siapa saja yang terpilih nanti sudah itulah pilihan masyarakat.
“Kalau untuk suara kami berdua picah di keluarga, saya tidak tahu. Karena semua itu pilihan masing-masing, baik keluarga maupun masyarakat desa Lakanaha. Intinya saya optimis bisa terpilih pada Pilkades ini,” tuturnya.
Untuk persoalan kedepan siapa yang lolos pada seleksi ini, dirinya belum mengetahuinya. Tetapi, dirinya sangat optimis bisa lolos.
“Antara anak dan bapak, saya kira kami sama. Siapa saja yang lolos, kami tetap bersatu,” ucapnya.
Bupati Mubar Pantau Langsung Seleksi Tambahan Cakades
Bupati Kabupaten Muna Barat (Mubar) La Ode M Rajiun Tumada memantau langsung pelaksanaan seleksi tambahan calon kepada desa yang dilaksanakan di SMAN 1 Tikep, Senin (11/11/2019).
Pelaksanaan seleksi tambahan ini diadakan karena ada 15 desa dari delapan kecamatan yang memiliki bakal calon (balon) kades lebih dari lima calon. Seleksi tambahan ini berupa tes tertulis dan wawancara.
La Ode M Rajiun Tumada mengatakan, dirinya memantau seluruh ruangan dan memberikan semangat kepada seluruh cakades yang mengikuti seleksi. Dia memuji setiap cakades yang mengikuti seleksi, sebab banyak calon yang memiliki latar belakang pendidikan yang tinggi.
Baca Juga : Pilkades Serentak di Mubar Digelar Awal Desember, Satu Desa Tak Ikut
“Saya mendoakan semoga pelaksanaan seleksi tambahan ini dapat berjalan lancar dan seluruh peserta dapat menjawab seluruh pertanyaan pada tes tertulis dan wawancara ini. Saya berharap Pilkades nanti bisa menghasilkan para pemimpin desa yang memiliki visi untuk memajukan desanya,” kata mantan Kasatpol PP Sultra ini.
Ketua panitia Pilkades Mubar sekaligus Asisten I, Abdul Nasir Kola menjelaskan bahwa seleksi tambahan bagi calon kepala desa hanya dilaksanakan kepada desa yang memiliki bakal calon lebih dari lima pasangan. Hal itu mengacu pada Peraturan Bupati Nomor 80 tahun 2017 tentang pemilihan kepala desa serentak. Lanjut dia, dari 117 cakades ini terdiri dari 15 desa dari delapan kecamatan.
Nasir sapaan akrabnya memastikan hasil seleksi tambahan yang dilaksanakan hari ini, hasilnya akan keluar hari ini juga setelah para cakades mengikuti tes tertulis dan wawancara. Seleksi tambahan ini, hanya diberlakukan bagi desa yang memiliki balon kades lebih dari 5 orang.
Baca Juga : Ratusan Personel TNI Polri Siap Amankan Pilkades Serentak di Buteng
“Hari ini juga hasil tes dari 116 cakades yang mengikuti seleksi tambahan ini akan keluar. Jadi yang lulus nanti dari 15 desa sekitar 75 orang yang akan dinyatakan lulus pada seleksi ini,” jelasnya.
Dia menambahkan, untuk pembuatan soal tes tertulis ini oleh lembaga yang berkompeten, dan pihaknya memastikan soal tersebut dapat dijaga kerahasiaannya. Sedangkan, untuk tes wawancara ada tiga kompetensi yang akan disiapkan yakni kepribadian, profesional dan sosial. (a)
Kontributor : Kasman
Editor : Kiki