ZONASULTRA.COM, LASUSUA – Pemerintah Daerah (pemda) Kolaka Utara (Kolut) Sulawesi Tenggara (Sultra) berhasil mengumpulkan Rp.3,4 miliar zakat profesi yang dikumpulkan di Badan Amil Zakat Daerah (Bazda) dari Jajaran Aparatur Negeri Sipil (ASN) selama setahun.
Wakil Bupati Kolut, H Abbas mengatakan, zakat yang dikumpulkan selama satu tahun sebesar Rp.3,4 miliyar ini bersumber dari potongan gaji setiap ASN sebesar 2,5 persen dari gaji pokok yang diakumulasikan ke Bazda dan setiap bulan Ramadan untuk dibagikan ke masyarakat.
“Potongan gaji ASN ini telah dilakukan sejak Pemerintahan Bupati, Rusda Mahmud. Zakat profesi ini dibagikan setiap Bulan Suci Ramadhan,” kata Abbas.
Menurutnya, pembagian zakat ini langsung dilakukan Bupati dan para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di setiap kecamatan dan desa yang dirangkaikan dengan safari Ramadan.
Baca Juga : Pemda Kolut Gelar MAD untuk Pemetaan Batas Desa
“Zakat ini langsung diserahkan bertujuan untuk lebih menjalin silaturahmi antara pemerintah dan masyarakat,” tuturnya.
Secara terpisah Kabag Kesra, H Sainal Ahmad mengungkapkan, 3,4 miliyar yang terkumpul dari zakat profesi ini yang akan tersalurkan pada fakir miskin, ibnu sabil, guru mengaji, muallaf, masjid dan pesantren sebesar Rp.2,2 miliyar.
“Gaji ASN ini langsung terpotong setiap bulan di bendahara yang selanjutnya diserahkan di Bazda,” kata Sainal.
Lanjut dia, setiap desa ada 35 orang yang akan menerima zakat bagi fakir miskin dengan besaran Rp.350.000 per orang. Ibnu sabil Rp.1.000.000 per orang, guru mengaji Rp.1.000.000, muallaf Rp.450.000, dan pesantren bantuan menyesuaikan jumlah siswa.
“Bantuan pesantren menyesuaikan dengan jumlah siswa, saat ini jumlah pesantren di Kolaka Utara sebanyak 12 dengan total bantuan Rp.175 juta. Untuk masjid juga disesuaikan dengan kebutuhan dengan total bantuan Rp.310 juta,” ujar Sainal.
Sainal menambahkan, beberapa waktu lalu juga Pemda menerima kunjungan imam dari Palestina. Pemda menyerahkan bantuan Rp.100 juta yang bersumber dari Bazsda dan bantuan masyarakat Desa Beringin Rp.13 dan Kelurahan Lapai Rp.8 juta. (a)
