ZONASULTRA.COM, KENDARI – Bank Indonesia Perwakilan Sulawesi Tenggara (Sultra) memastikan kesiapan seluruh perbankan di Kendari untuk mendistribusikan kartu berlogo Gerbang Pembayaran Nasional (GPN).
Hal itu terungkap pada saat sosialisasi dan penyampaian progres perbankan terhadap program Gerbang Pembayaran Nasional kepada perbankan di Aula Bank Indonesia, Senin (30/4/2018).
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sultra Minot Purwahono menjelaskan, GPN merupakan sistem yang terdiri dari standard, switching, dan service yang dibangun melalui seperangkat aturan dan mekanisme untuk mengintegrasikan berbagai instrumen dan kanal pembayaran.
Lanjutnya, melalui GPN semua bisa interkoneksi dan interoperabilitas. Jadi, satu kartu bisa di mesin manapun, atau satu mesin bisa menggunakan semua kartu.
“Jadi bisa mengurangi investasi bank untuk membuat mesin EDC,” jelasnya.
Bank Indonesia pun siap memberikan sosialisasi kepada merchant mitra perbankan terkait GPN. Mengingat, GPN ini telah diimplementasikan sejak 1 Januari 2018 dan akan dilakukan secara bertahap oleh bank untuk mengeluarkan kartu berlogo GPN.
(Baca Juga : Pedagang Sebut Uang Logam Rp200 Tidak Laku, BI Sultra: Itu Hoax)
Hal serupa dijelaskan Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sultra, Muhammad Fredly Nasution. Kata dia, GPN menjadi harapan OJK agar industri keuangan khususnya perbankan dapat tetap tumbuh dengan berkelanjutan dan efisien.
“Serta membawa manfaat besar bagi masyarakat luas,” tambahnya.
Menurutnya, GPN juga akan mendukung implementasi branchless banking untuk menjangkau seluruh lapisan masyarakat. Olehnya itu, OJK akan memastikan perbankan mengikuti aturan terkait GPN dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Sementara itu, perbankan di Kota Kendari menyatakan kesiapannya untuk menyukseskan program penerapan GPN. Hanya saja perbankan masih menunggu pengiriman kartu baru dengan logo GPN dari kantor pusatnya masing-masing.
Selain itu, mayoritas bank menyatakan pada Mei 2018 kartu berlogo gerbang pembayaran nasional sudah bisa didapatkan oleh nasabah di Kota Kendari secara bertahap. (B)
