ZONASULTRA.COM,KENDARI– Bank Indonesia (BI) tidak membuka layanan penukaran uang kecil jelang lebaran tahun ini karena pandemi virus corona (Covid-19).
Kepala Kantor Perwakilan (KPw) BI Sulawesi Tenggara (Sultra) Suharman Tabrani mengatakan, tidak dibukanya layanan penukaran uang kecil seperti tahun sebelumnya dilakukan untuk menghindari terjadinya penumpakan masyarakat di lokasi tertentu saat penukarkan uang kecil tersebut..
“Iya kita tahu bersama bahwa sekarang kita dalam kondisi pandemi corona jadi tidak ada layanan tersebut. Tapi kita maksimalkan penukaran itu di bank umum saja,” ungkap Suharman melalui konferensi persnya, Kamis (21/5/2020).
Tahun 2019 lalu, BI Sultra membuka layanan penukaran uang mulai 13 Mei hingga 31 Mei 2019. Pelayanan penukaran uang tersebut digelar bersamaan dengan Bazar Kuliner Ramadan BI di Kompleks Perkantoran BI Sultra dengan total uang yang disiapkan Rp4,5 miliar.
Adapun lokasi yang digunakan BI dalam layanan penukaran uang tersebut yakni di lokasi parkir perbankan yang ada di Sultra, pusat perbelanjaaan, kawasan umum seperti di Pelabuhan Nusantara dan Tugu Religi Sultra.
Untuk diketahui, tahun ini BI Sultra menyiapkan Rp1,4 triliun untuk pemenuhan kebutuhan uang masyarakat jelang puasa dan Idul fitri. Layanan penukaran uang rupiah kepada masyarakat dilakukan di 80 lokasi melalui 23 bank yang ada di Sultra.
Memasuki hari ke-25 puasa ramadan, outflow (uang yang beredar/keluar) di Sultra sebesar Rp686 milliar lebih tinggi dibandingkan tahun 2019 sebesar Rp508 miliar. Namun angka itu masih di bawah proyeksi realisasi selama periode Ramadan dan Idul fitri sebesar Rp1,4 triliun atau baru terealisasi sebesar 46,8 persen.
Suharman pun berharap dengan tidak adanya layanan penukaran uang kecil seperti tahun sebelumya dapat menekan angka penyebaran virus corona di Sultra. (a)
