ZONASULTRA.COM, KENDARI – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut terjadi peningkatan aktivitas gempa bumi secara signifikan di Sulawesi Tenggara (Sultra). Dari tanggal 6 Maret hingga 10 Maret 2021, total ada 9 kali gempa.
Kepala Stasiun Geofisika Kendari Rudin mengatakan, kejadian gempa bumi ini terjadi sembilan kali, enam di antaranya merupakan gempa yang dirasakan oleh masyarakat. Ini disebabkan adanya aktivitas sesar lokal Kendari segmen central.
“Untuk lima gempa bumi dirasakan yang berpusat di Labungga (Konut), gempa bumi disebabkan aktivitas Sesar Lawanopo. Sedangkan satu gempa bumi dirasakan lainnya berpusat di Ranomeeto (Konsel),” ungkap Rudin melalui pesan WhatsApp, Jumat (12/3/2021).
Berdasarkan laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Konut, gempa bumi yang mengguncang Konut menyebabkan beberapa rumah warga mengalami kerusakan ringan yakni dinding retak.
Ia mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. (b)
