ZONASULTRA.COM, KENDARI – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) bersepakat mengalokasikan anggaran Rp300 miliar untuk penanganan dan pengendalian virus corona atau Covid-19.
Kesepakatan itu terjadi dalam rapat kerja bersama di gedung DPRD, Rabu (1/4/2020). Rapat dipimpin oleh Ketua DPRD Abdurrahman Saleh, didampingi oleh Wakil Ketua Muhammad Endang serta dihadiri oleh Penjabat Sekretaris Daerah sekaligus ketua Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Sultra La Ode Ahmad Bolombo.
Wakil Ketua DPRD Sultra Muhammad Endang SA mengatakan, alokasi anggaran sebesar Rp300 miliar diperuntukkan bagi pengadaan alat pelindung diri (APD), fasilitas kesehatan, insentif tenaga kesehatan dan aparat sipil negara lainnya serta aparat TNI/Polri yang terlibat dalam penanganan corona.
“Anggaran tersebut juga akan digunakan dalam pengadaan jaring pengaman sosial bagi kepala keluarga (KK) miskin di Sultra, seperti pengadaan sembako, terutama beras dan gula. Uang sebesar Rp300 miliar tersebut sudah siap di kas pemprov yang bersumber dari DAU, pemotongan DAK, dan Silpa,” ungkap Muhammad Endang dalam keterangan tertulisnya, Kamis (2/4/2020).
Politisi Partai Demokrat ini menyebutkan, berdasarkan simulasi yang dibuat oleh Ketua DPRD Sultra Abdurrahman Saleh, untuk beras 50 kilogram (kg) bagi KK miskin yang berdasarkan data BPS sekitar 154 ribu KK dibutuhkan anggaran sebesar Rp65 miliar.
(Baca Juga : Pengadaan Randis Pimpinan DPRD Sultra di Tengah Wabah Covid-19 Menuai Kritik)
“Tentu juga sangat penting untuk bekerja sama dengan pemerintah kabupaten/kota dalam pelaksanaannya. Penyaluran akan dilaksanakan oleh Bulog dibantu oleh aparat TNI/Polri serta diawasi oleh DPRD,” tegas dia.
Tak hanya itu, Endang mengklaim, rapat itu juga mengusulkan kepada Gubernur Ali Mazi untuk membuat Surat edaran kepada bupati/wali kota agar menunda penagihan pajak/retribusi yang bersumber dari Perda bagi rumah makan, restoran, hotel, dan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
“Kami juga meminta gubernur untuk menyampaikan kepada PLN agar pelanggan listrik berkapasitas 1.300 KWH juga mendapatkan kompensasi pengurangan tagihan,” beber Endang.
Menurut dia, Gugus Tugas Covid-19 sudah melaksanakan tugasnya dengan baik. Namun disarankan untuk terus memperbaiki kinerja terutama memperkuat koordinasi antara tim di provinsi maupun dengan tim serupa di kabupaten/kota.
Lebih jauh, DPRD menyarankan kepada Tim Gugus Tugas ini untuk memperkuat publikasi terhadap hasil-hasil kerja mereka karena kata dia “perang” melawan pandemi corona harus bersifat semesta dan melibatkan semua.
“Secara pribadi kami mengapresiasi Gubernur dalam menyiapkan anggaran bagi perang semesta melawan pandemi corona ini. Saya juga mengapresiasi Ketua DPRD Sultra serta Pimpinan DPRD Herry Asiku, Nursalam Lada, dan para Ketua Fraksi yang secara bulat tanpa prasyarat setuju dan mendukung penuh kerja-kerja serta pemenuhan kebutuhan anggaran yang diperlukan,” pungkasnya. (B)