DPRD Konsel Konsultasi Bantuan Warga Miskin di Kemensos RI

148
Ketua Komisi III DPRD Konsel Senawan Silondae
Senawan Silondae

ZONASULTRA.COM, ANDOOLO – DPRD Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara (Sultra) terus memperjuangkan penambahan bantuan kemiskinan di Kementrian Sosial untuk masyarakat tidak mampu di daerah itu.

Ketua Komisi III DPRD Konsel, Senawan Silondae menjelaskan, pihaknya menanyakan beberapa item bantuan kesejahteraan rakyat di Kemensos yang akan dikucurkan pemerintah pusat kepada masyarakat tidak mampu yang ada di Konsel.

“Kemarin kita di sana (Kemensos) mempertanyakan penambahan bantuan kemiskinan untuk wilayah Konsel, seperti beras sejahtera (Rastra), program keluarga harapan (PKH), kesehatan hingga pendidikan itu kita pertanyakan bagaimana kira-kira untuk kita yang ada di daerah,” kata Senawan saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (23/3/2018).

Untuk memperjuangkan bantuan tersebut, kata Senawan, dirinya sempat memberikan kritikan terhadap kebijakan pemerintah pusat dalam pengalokasian bantuan kesejahteraan rakyat di daerah.

“Saya sedikit kritik kebijakan pusat, harusnya tidak bisa merata se-Indonesia untuk rastra. Karena di beberapa daerah ada yang sudah surplus beras. Berarti tidak perlu harus suplai beras. Misalnya, Konawe, kemudian di Sulsel, Tepatnya di Sidrap. Semestinya sejumlah bantuan itu bisa dialokasikan di sektor lain seperti bantuan pendidikan atau kesehatan,” ungkapnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan, tingginya angka kemiskinan di daerah itu menjadi alasan pihaknya memperjuangkan beberapa bantuan kemiskinan tersebut.

Lanjut politisi PDIP ini, bantuan perumahan untuk Konsel ada 300 unit swadaya. Namun, dibandingkan daerah lain di Sultra, bantuan perumahan Konsel yang paling sedikit karena data Konsel yang belum lengkap.

Ditambahkan, Pemda Konsel harus berani terbuka di kementerian terkait angka kemiskinan di wilayahnya saat ini utuk menjadi rujukan pemerintah pusat dalam mengambil kebijakan. (B)

 


Reporter: Erik Ari Prabowo
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini