ZONASULTRA.COM, KENDARI – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Tenggara (Sultra) mendukung pemberian dana hibah Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra untuk atlet disabilitas yang tergabung dalam National Paralympic Commitee (NPC).
Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Komisi IV DPRD Sultra, Fajar Ishak sebagai kesimpulan dari Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara pihak NPC Sultra, Anggota Komisi IV DPRD Sultra, serta Pengurus KONI Sultra yang diselenggarakan di ruang rapat DPRD Sultra pada Selasa (24/8/2021).
Kata Ishak, dana hibah yang akan diberikan ini nantinya akan digunakan untuk keberangkatan dan kebutuhan atlet NPC Sultra di ajang Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) di Papua pada November 2021 mendatang sesuai kebutuhan mereka.
“Kemudian Pemprov juga didorong untuk memberikan bonus untuk atlet-atlet berprestasi dari NPC,” ucapnya.
Ia juga mengatakan bahwa Pemprov Sultra harus segera merealisasikan anggaran yang akan dipergunakan atlet NPC mengingat persiapan yang harus segera dilakukan atlet mulai dari training center (TC) sampai pemberangkatan.
Mekanisme pemberian hibah sendiri melalui Nota Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) yang nantinya akan ditandatangani oleh Pemprov Sultra dan NPC. Dana tersebut tidak melekat kepada KONI dan Dispora. Kata Ishak, Dispora hanya menjembatani sama halnya, KONI juga memiliki dana hibah tersendiri.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Sultra, Trio Prasetio Prahasto mengatakan bahwa walaupun belum ada dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD), tetapi dananya harus segera diberikan karena sudah dibutuhkan. Oleh karena itu akan segera dikomunikasikan dengan Gubernur Sultra.
“Mereka masukan anggaran Rp4,5 miliar, tetapi karena kondisi anggaran di provinsi kemarin jadi kita pangkas melihat item-item yang sangat dibutuhkan sehingga mencapai Rp2,5 miliar,” ucap Trio.
Pada kesempatan yang sama, Ketua NPC Sultra, Kafarudin juga menyampaikan bahwa cabang olahraga yang akan diikuti dalam Peparnas Papua nanti yaitu bulutangkis, renang, angkat besi, tenis meja dan atletik (lari, lempar, lompat). Namun saat ini, belum dipastikan jumlah atlet dari masing-masing cabor tersebut.
Kafarudin mengatakan bahwa yang pastinya untuk jumlah keseluruhan adalah 25 atlet yang akan diberangkatkan. Untuk TC atlet sendiri, dilaksanakan selama 2 bulan yaitu 1 bulan di daerah masing-masing dan 1 bulan terpusat di Kota Kendari. (A)
Penulis: M11
Editor: Muhamad Taslim Dalma