ZONASULTRA.COM, KENDARI – Mendukung kebijakan pemerintah pusat mengenai upaya Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), Bank Sultra telah menyiapkan program kredit kepada nasabah dengan bunga lebih rendah.
Direktur Umum sekaligus Plt Direktur Utama Bank Sultra, Abdul Latif mengatakan, saat ini Bank Sultra telah menyiapkan anggaran sebesar Rp400 miliar untuk disalurkan kepada nasabah melalui kredit produktif dan kredit konsumtif. Penyalurannya dimulai pada awal Desember 2020 ini.
Fasilitas kredit tersebut akan diberikan kepada masyarakat dengan suku bunga lebih rendah dan biaya administrasi gratis, serta biaya provisi hanya sebesar 0,25% dari plafon kredit, lebih kecil dari provisi 1% yang selama ini berlaku di Bank Sultra.
Untuk kredit multiguna (KMG), bunga flat yang semula 10,5% p.a diturunkan menjadi 9.5% p.a, sedangkan untuk KMG bunga annuitas yang semula 12% p.a diturunkan menjadi 11% p.a. Untuk kredit produktif modal kerja non-KUR dan kredit investasi non-KUR yang semula bunga pinjaman sebesar 12% efektif p.a turun menjadi 11% efektif p.a.
“Untuk kredit multiguna, Bank Sultra menerapkan dua jenis bunga yaitu bunga flat dan bunga annuitas sehingga memudahkan calon debitur untuk memilih bunga yang diinginkan sesuai dengan kebutuhan masing-masing,” kata Abdul Latif kepada zonasultra.id, Jumat (4/12/2020).
Program ini diberikan untuk para nasabah yang berniat menikmati fasilitas kredit baru, roll over ataupun take over dari bank/lembaga keuangan lain ke Bank Sultra.
Menghadapi situasi kebiasaan baru, pemerintah mengambil langkah cepat dengan memberikan stimulus untuk menggerakan kembali sektor riil agar sektor ekonomi tetap bergerak dan khususnya UMKM dapat terus berjalan karena adanya dukungan dana dari sisi produksi dan permintaan. (b)
