ZONASULTRA.COM, KENDARI – Terjadi kelangkaan gas elpiji 3 kilogram, Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) bakal menggelar rapat dengar pendapat (hearing) dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan setempat menyusul terjadinya kelangkaan gas elpiji 3 kilogram.
Anggota Komisi II La Ode Ashar mengatakan, suplai gas telah kembali normal. Namun yang terjadi di lapangan, gas bersubsidi tersebut malah susah diperoleh masyarakat.
“Hasil konfirmasi dewan kepada pihak Pertamina, suplai gas telah normal kembali sehingga mestinya kelangkaan elpiji tidak terjadi,” ujarnya di Kendari, Rabu (25/4/2018).
(Baca Juga : Solar dan Elpiji 3 Kg Langka, DPRD Sultra Hearing Pertamina)
Kelangkaan gas berbentuk melon ini menjadi masalah baru, apalagi dalam waktu dekat kebutuhan masyarakat tinggi menyusul momen bulan suci Ramadhan. Olehnya itu, pihak Disperindag sebagai instansi yang bergantung jawab, mesti melakukan langkah-langkah serius menyikapi persoalan ini.
Terlebih, kondisi kelangkaan ini telah banyak dimanfaatkan oknum untuk menaikan harga jauh dari harga eceran tertinggi (HET) yang telah ditetapkan pemerintah yaitu Rp17.900 per tabung gas.
“Harus ada upaya penyelesaian, karena saat ini sumber masalahnya ada pada pangkalan dan agen,” tambahnya.
Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Kendari Sulkarnain menambahkan, pihaknya sudah mendapatkan informasi bahwa adanya kelangkaan gas elpiji khususnya 3 kilogram.
(Baca Juga : PNS dan Usaha Menengah Atas Dilarang Gunakan Gas Elpiji 3 Kg)
Menurutnya, meskipun ini merupakan kewenangan instansi vertikal, tetapi pemerintah kota akan mencoba membantu komunikasi agar situasi ini tidak berlangsung lama.
“Apalagi ini menjelang puasa dan lebaran. Tentunya ini harusnya kita antisipasi. Karena kasian masyarakat kalau ini menjadi kendala,” jelasnya.
Kelangkaan gas melon ini akan mempengaruhi aktivitas keseharian masyarakat. Untuk itu, pemkot Kendari akan menjembatani penyelesaian dan melakukan koordinasi melalui OPD terkait. Ia pun mengharapkan persoalan kelangkaan elpiji 3 kilogram bisa teratasi lebih cepat. (B)