ZONASULTRA.COM, KENDARI – Foto Bupati Konawe Utara (Konut) Ruksamin yang memikul karung berisi beras ukuran 50 kilo gram di sebuah gudang beberapa waktu lalu, sempat viral dan menjadi perbincangan di Media Sosial. Foto itu mendapat pujian, namun ada juga yang menilainya sebagai ajang pencitraan.
Saat ditemui di dermaga Molawe – Konut, Ruksamin sempat mengakui, dirinya mendapat bullyan atas tindakannya itu. Namun ia menegaskan jika foto itu bukan pencitraan yang bertujuan menyita perhatian publik.
“La Ilaha ilallahu, bukan pencitraan, tanya pak wakil (Raup). Kalian ada kan. Di gudang dinas sosial, kita mau bawa ke Molawe sini, lalu mau dikirim ke (Kecamatan) Langgikima. Bukan hanya itu, semua dos kita angkat sejak pagi,” cetus Ruksamin, Senin (14/6/2019).
(Baca Juga : Ruksamin Persilakan Publik Lakukan Kajian Ilmiah Soal Penyebab Banjir di Konut)
Mantan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Konut itu menjelaskan bahwa dirinya turun langsung mengangkat beras itu, lantaran pemuatan beras ke dalam empat truk saat itu dia nilai prosesnya lambat.
Sementara, menurutnya, ia melihat para petugas seperti polisi, TNI, pamong praja dan Dinas sosial yang ikut mengangkat tampak kelelahan karena sudah mengangkut sejumlah bantuan sejak dua minggu lalu.
Ruksamin juga mengaku merasa tidak enak hati menyalahkan para petugas tersebut akibat lambannya bongkar muat bantuan logistik yang harus didistribusikan ke wilayah terisolir secepatnya. Ia dan wakilnya Raup akhirnya berinisiatif membantu para petugas dan relawan mengangkat beras ke dalam truk.
(Baca Juga : Update Banjir Konut: 7 Kecamatan Terdampak, 8.514 Jiwa Mengungsi, 18.765 Rumah Terendam)
“Akhirnya saya dengan pak wakil, datang langsung memikul beras. Jadi bukan hanya kali itu saja difoto, kami memikul sampai penuh itu empat mobil (truk), akhirnya semangat semua teman-teman, tidak sampai satu jam penuh 4 mobil,” tuturnya.
Ruksamin menegaskan, aksi itu dilakukan hanya untuk semata-mata menyemangati anak buahnya, anggota dan orang-orang yang ikut membantu dalam melakukan bongkar muat bantuan logistik saat itu. (B)
Ini baru bupati