ZONASULTRA.COM, KENDARI – Turunnya indeks harga pada beberapa kelompok menyebabkan Kota Kendari, mengalami deflasi sebesar 0,47 persen pada Februari 2020 dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) 103,09.
Kelompok yang menyebabkan terjadinya deflasi antara lain Kelompok pengeluaran yang mengalami kenaikan indeks harga yaitu kelompok kesehatan 1,91 persen; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran 0,91 persen; kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya 0,63 persen; kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga 0,35 persen; serta kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan 0,21 persen.
Baca Juga : Awal Tahun 2020, Kendari Deflasi 0,27 Persen
“Sedangkan kelompok pengeluaran pendidikan tidak mengalami perubahan/relatif stabil,” kata Kepala BPS Kota Kendari Moh. Edy dalam konferensi pers, Senin (2/3/2020).
Ia melanjutkan, untuk komoditas yang memberikan sumbangan deflasi adalah ikan baronang, cabai rawit, ikan rambe, ikan katamba, ikan cakalang, ikan kembung, ikan teri, ikan selar, daun kelor, dan ikan layang/ikan benggol.
Edy menyebutkan untuk komoditas yang memberikan sumbangan inflasi adalah bawang merah, bawang putih, emas perhiasan, tarif dokter spesialis, rokok kretek filter, beras, rokok putih, angkutan udara, laptop/notebook, dan pisang.
Baca Juga : Medio Januari, Sultra Catat Deflasi 0.56 Persen
“Beberapa komoditas yang mengalami penurunan harga pada Februari 2020 antara lain ikan rambe, ikan tongkol, daun pakis, ikan tembang, ikan teri, ikan layang/ikan benggol, tarif kendaraan roda 2 online, ikan selar.ikan tude, daun singkong, dan daun kelor,” ujarnya.
Sedangkan komoditas yang mengalami kenaikan harga antara lain bawang putih, bawang merah, tarif dokter spesialis, ketela rambat, sate, pepaya muda, anggur, cabai merah, ketela pohon, dan pepaya. (b)
Kontributor : Sri Rahayu
Editor : Kiki
