ZONASULTRA.COM, KENDARI – Ketua Kurator Calender of Event Wonderfull Indonesia Taufik Rahzen menyebutkan, pangelaran Halo Sultra 2018 dimasukkan ke dalam kalender event Wonderful Indonesia karena sejarah daerah ini menjadi pusat sejarah dunia.
Dimana Sultra merupakan lokasi satu-satunya tumbukkan dua lempengan besar jutaan tahun yang lalu, yakni lempengan Laurasia yang ada di Asia dan Gondwana yang ada di Australia.
(Baca Juga : #AyoKeHaloSultra2018 Rajai Trending Topik Twitter Indonesia)
“Jadi kedua lempengan itu bertumbuk dan berputar, nah tempat putarannya itu lah yang ada di Sultra. Karenanya Sultra adalah pusat dari sejarah dunia,” ujar Taufik Rahzen, Rabu (25/4/2018).
Selain itu, kata dia, pihaknya juga menemukan banyak hal dalam pagelaran Halo Sultra yang menjadikannya sebagai alasan untuk dimasukkan dalam kalender event wonderful indonesia.
“Banyak hal tentunya, dan Halo Sultra ini karena dia merupakan sebuah karya yang luar biasa. Utamanya karnaval tenun itu, dan banyak lagi,” ujarnya.
(Baca Juga : Begini Tampilan 17 Stand Pameran Kabupaten/Kota di Halo Sultra 2018)
Selain itu, pria yang juga merupakan Staf Ahli Menteri Pariwisata Bidang Budaya itu berharap, iven pesona Halo Sultra dapat menjadi jembatan, tidak hanya bagi masyarakat Sultra, tetapi masyarakat Indonesia.
“Industri pariwisata merupakan industri yang akan bertahan, yang akan membawa Sultra ke masa depan. Bumi Anoa ini memiliki kekayaan dan keindahan alam, serta sejarah yang panjang seperti di Muna, Buton, Wakatobi dan Kendari. Maka tidak sia-sia menyatakan Sultra sebagai masa depan Indonesia,” jelasnya. (B)