
ZONASULTRA.ID, KENDARI- Polresta Kendari menyampaikan mengenai hasil pemeriksaan terhadap jasad seorang guru bernama Herman yang ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada Senin (17/10/2022) sekitar pukul 7.30 Wita.
Sebelumnya korban dilaporkan hilang bersama seorang temannya saat memancing ikan menggunakan sebuah jaring di sekitar perairan Teluk Kendari.
Teman korban saat memancing bernama La Mbolosi yang seprofesi dengan Herman juga telah ditemukan warga sudah meninggal dunia dengan posisi mengapung di sekitar perairan Teluk Kendari.
Kapolresta Kendari, Kombes Pol Muhammad Eka Faturrahman mengungkapkan kalau penyebab meninggalnya korban atas nama Herman karena lemas akibat tenggelam. Katanya, pada tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda adanya tindak kekerasan.
Baca Juga :
Seorang Guru SMAN 9 Kendari Ditemukan Meninggal Dunia di Teluk Kendari Usai Dilaporkan Hilang
“Hal itu merupakan laporan hasil koordinasi dengan dokter di Rumah Sakit Bhayangkara Kendari,” ujarnya melalui pesan singkat, Senin (17/10/2022).
Sementara itu, Eka mengatakan, korban La Mbolosi belum diketahui penyebab kematiannya sebab ketika ditemukan korban langsung dibawa ke rumah duka di Jalan Nanga-nanga, Kelurahan Mokoau, Kecamatan Mokoau, Kota Kendari lalu diserahkan ke pihak keluarga.
Namun kepala Badan Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kendari, Aris Sofingi saat ditemui pasca evakuasi menyampaikan bahwa tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Korban sendiri ditemukan berjarak kurang lebih sekitar 1 kilometer dari keberadaan perahu yang dipakai memancing. (B)
Kontributor: Yudin
Editor: Ilham Surahmin