Istigasah dan Deklarasi Digelar untuk Dukung Pelantikan Presiden Damai dan Kondusif

108
Istigasah dan Deklarasi Digelar untuk Dukung Pelantikan Presiden Damai dan Kondusif
DEKLARASI DAMAI – Saat deklarasi dukung pelantikan presiden dilaksanakan di depan Gedung DPRD Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Sabtu, (19/10/2019). Deklarasi itu diikuti sekitar seribu lebih masyarakat dari berbagai elemen. (Muhamad Taslim Dalma/ZONASULTRA.COM).

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Istigasah dan deklarasi damai dilaksanakan di depan Gedung DPRD Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Sabtu, (19/10/2019). Hal ini dalam rangka mendukung pelantikan Presiden dan Wakil Presiden pada 20 Oktober 2019 besok, agar dapat berjalan damai dan kondusif.

Acara yang difasilitasi DPRD Sultra itu, dihadiri oleh sekitar seribu lebih masyarakat yang terdiri dari berbagai elemen mulai dari tokoh agama, tokoh masyarakat, organisasi masyarakat, generasi muda, TNI-Polri, forum komunikasi pimpinan daerah (fokopimda), dan lainnya.

Istigasah dengan berdoa dan berzikir itu dipimpin oleh Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulawesi Sultra Kyai Haji Mursyidin. Istigasah maksudnya adalah meminta yang terbaik kepada Allah Swt.

Baca Juga : Mahasiswa dan Polisi, Tukar Bunga hingga Deklarasi Damai

Kapolda Sultra Brigjen Pol Merdisyam mengatakan acara itu salah satu bentuk kebersamaan masyarakat dalam rangka mensyukuri pesta demokrasi yang sudah selesai. Tahapannya, besok pada 20 September 2019 adalah pelantikan Presiden dan Wakil Presiden hasil Pemilihan Presiden 2019.

BACA JUGA :  Mengenal Quick Count, Benarkah Akurat?
Istigasah dan Deklarasi Digelar untuk Dukung Pelantikan Presiden Damai dan Kondusif
Kapolda Sultra Brigjen Pol Merdisyam menandatangani deklarasi damai masyarakat Sultra.

“Kemudian kita juga mensyukuri telah terpilihnya Anggota DPRD Sulawesi Tenggara. Kita berharap, mendoakan seluruhnya menjadi wakil yang amanah, wakil yang dapat membawa suara masyarakat Sulawesi Tenggara ini,” kata Merdisyam usai menghadiri acara tersebut.

Merdisyam juga mengimbau dan mengajak seluruh masyarakat Sultra untuk bersama-sama dengan pemerintah dan dewan menjaga situasi masyarakat yang aman dan kondusif. Menjaga keamanan bukan saja tugas TNI dan Polri tapi juga masyarakat.

Kemudian, Ketua Sementara DPRD Sultra Abdurrahman Shaleh mengatakan acara itu dipersiapkan pihak DPRD Sultra hanya dalam waktu dua hari. Sambutan baik terhadap acara itu dibuktikan dengan hadirnya semua elemen masyarakat yang diundang.

Istigasah dan Deklarasi Digelar untuk Dukung Pelantikan Presiden Damai dan Kondusif
Masyarakat mengikuti istigasah dan deklarasi untuk mendukung pelantikan Presiden dan Wakil Presiden pada 20 Oktober 2019 besok dapat berjalan damai dan kondusif.

Lanjut dia, hal itu memperlihatkan bahwa masyarakat Sultra adalah masyarakat yang cinta damai, yang betul-betul menginginkan negeri ini baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur (keadaan negeri yang menjadi dambaan).

Baca Juga : Tokoh Agama Sultra Apresiasi Pemilu Berlangsung Aman dan Transparan

“Kami juga menyatakan di sini bahwa pemerintahan yang akan dilantik besok ini yakni Presiden dan Wakil Presiden, kami atas nama Rakyat Sulawesi Tenggara 2,7 juta penduduknya, 17 kabupaten/kota mengucapkan selamat kepada Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Kyai Ma’ruf,” ucap Abdurrahman Shaleh.

BACA JUGA :  Dorong Peningkatan Kualitas Event Pariwisata, Dispar Sultra Launching KEN 2024

Berikut poin-poin deklarasi masyarakat Sultra dalam acara tersebut.

  • Mendukung pelaksanaan pelantikan Joko Widodo dan Ma’ruf Amin sebagai presiden dan wakil presiden masa bakti 2019-2024 pada 20 Oktober 2019.
  • Mengimbau kepada seluruh masyarakat Sultra untuk bersama-sama menjaga keamanan, perdamaian, dan ketertiban di Provinsi Sultra.
  • Masyarakat Sultra berkomitmen menjaga empat pilar kebangsaan yaitu Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika.
  • Mengimbau seluruh komponen masyarakat Sultra untuk bersinergi sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing guna mendukung pembangunan untuk kesejahteraan masyarakat Sultra.
  • Mengimbau kepada seluruh masyarakat Sultra untuk menolak segala bentuk hoaks, ujaran kebencian, dan propaganda yang bisa menimbulkan perpecahan dan disintegrasi bangsa.

 


Reporter : Muhamad Taslim Dalma

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini