ZONASULTRA.COM, KENDARI – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar kegiatan kampung kuliner dalam rangka bulan inklusi keuangan di Kawasan Tugu Religi Sultra sejak 22 hingga 27 Oktober 2019 mendatang.
Menariknya, setiap pengunjung yang ingin membeli jajanan yang disajikan sekitar 65 brand Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) itu harus menggunakan uang elektronik atau transaksi non tunai.
Kepala OJK Sultra Mohammad Fredly Nasution, mengatakan bahwa kampanye transaksi non tunai merupakan salah satu langkah untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di masyarakat.
Baca Juga : Tiga Target Utama OJK di Bulan Inklusi Keuangan 2019
Dengan melibatkan pelaku usaha yang tergabung dalam Komunitas Kuliner Kendari (Tripel K), menurutnya, akan membantu OJK mengedukasi masyarakat dalam hal pembayaran non tunai.
“Kita ketahui bahwa saat ini, usaha kuliner semakin banyak bermunculan ini merupakan sebuah peluang yang bisa kita kerjasamakan dalam hal sosialisasi transaksi non tunai ini,” ungkap Fredly saat membuka acara Kampung Kuliner, Rabu (23/10/2019) sore.
Ketua Tripel K Yusrin menjelaskan, pelaku usaha yang tergabung dalam komunitas sangat antusias menyambut Event yang digelar oleh OJK.
Selain bisa menjadi tempat untuk promosi brand jualan, pihaknya juga bisa ikut andil dalam mengedukasi masyarakat serta ikut mensosialisasikan pembayaran non tunai.
Menurutnya, dengan transaksi non tunai juga memberikan manfaat kepada mereka karena tidak perlu repot menyiapkan uang kembalian ketika ada kelebihan bayar pembeli dalam transaksi jual beli.
Yusrin berharap, kedepan pemerintah dapat rutin menggelar kegiatan seperti ini. Karena ia mengakui bahwa tidak sedikit penjual dan pembeli yang belum terlalu memahami cara trasanski non tunai menggunakan aplikasi.
Baca Juga : OJK Buka-bukaan Soal Kinerja dan Tantangan Bank Syariah di Sultra
“Kami ucapkan terimakasih kepada OJK dan pemerintah daerah serta sponsor yang mendukung kegiatan ini. Kami merasa terbantu,” ujarnya.
Pihaknya pun optimis, hingga puncak acara tanggal 27 Oktober nanti pendapatan dari pelaku usaha bisa maksimal. Kampung kuliner OJK sendiri dibuka mulai pukul 15.30 WITA hingga 22.30 WITA.
Alat pembayaran yang tersedia di Kampung kuliner OJK yakni Go-Pay, Link Aja serta beberapa alat pembayaran lainnya.
Head of Regional Corporate Affairs Indonesia Bagian Timur Gojek, Mulawarman menegaskan bahwa keikutsertaan Gojek dalam berbagai kegiatan pemerintah menjadi bagian dari komitmen pihaknya ikut mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.
Baca Juga : OJK Gandeng BI dan Pelaku Usaha Jasa Keuangan Dongkrak Inklusi Keuangan
Olehnya untuk mendorong penggunaan transaksi non tunai dalam acara tersebut Gojek memberikan cashback hingga 30 persen bagi yang melakukan transaksi pembayaran menggunakan Go-Pay.
“Gojek berkomitmen mendukung gerakan pemerintah kota untuk menciptakan Kendari sebagai smart city serta membantu mendukung UMKM lokal,” katanya melalui sambungan pesan whatsapp, Kamis (24/10/2019). (b)
Reporter : Ilham Surahmin
Editor : Kiki