ZONASULTRA.COM, KENDARI – PT Pos Indonesia (Persero) resmi meluncurkan layanan pos Express Sameday Delivery atau Layanan Q9 dengan standar waktu penyerahan kepada si penerima maksimum 9 jam, Senin (9/9/2019).
Kepala Kantor Pos Kendari, Anto Chrisna Sutantyo mengatakan, produk baru ini hadir supaya keberadaan kantor pos semakin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Layanan Q9 adalah layanan yang bisa dipilih oleh masyarakat untuk mengirimkan paket secara cepat dan mudah tanpa harus ribet.
Baca Juga : Ini Kelebihan Tabungan e’Batarapos di Kantor Pos
“Jadi, kirim hari ini, paketnya hari ini juga sampai ke penerima. Itu intinya seperti sistem online itu,” kata Anto usai launching Express Sameday Delivery di Kantor Pos Kendari.
Anto menjelaskan, paket bisa masuk mulai pukul 8 pagi hingga pukul 4 sore. Setelah itu, pengantaran dilakukan di atas jam 4 sore hingga pukul 10 malam atau maksimal 9 jam barang tersebut harus sudah sampai kepada penerima.
Jenis paket yang dikirim pun beragam mulai dari dokumen, barang dan makanan. Sistemnya pun bisa dipilih apakah mengirim lewat kantor pos terdekat atau sistem jemput di rumah atau pick up.
Adapun atribut dari produk pos Express Sameday Delivery atau Layanan Q9 ini adalah menggunakan resi pengiriman, menggunakan kemasan plastik untuk jenis ukuran tertentu, mendapatkan pesan pemberitahuan.
Cara pembayaran bisa dengan uang tunai/kredit, ada jejak lacak, Cash on Delivery (COD) atau bayar di tempat atas permintaan pengirim, pickup service atas permintaan pengirim.
Baca Juga : Bayar PBB dan Tagihan Lainnya Kini Bisa Secara Online di Kantor Pos
Dengan diluncurkannya layanan ini diharapkan PT Pos Indonesia bisa memberikan pelayanan yang lebih cepat, khususnya untuk antaran lokal dalam kota-kota di Sulawesi, termasuk Kota Kendari.
Untuk tahap awal, PT Pos Indonesia Regional 10 Makassar baru membuka layanan Sameday Delivery-Q9 ini di kota Makassar, Manado, Kendari, Palu, dan Ambon.Untuk biaya pengiriman pun beragam dengan maksimal berat 5 kg. Adapun rinciannya adalah 100 gram hingga 1 kg biaya Rp12 ribu, 1 hingga 2 kg Rp24 ribu, 2 hingga 3 kg Rp36 ribu, 3 hingga 4 kg Rp48 ribu serta 4 hingga 5 kg Rp60 ribu.
“Kita akan melihat respon masyarakat, diharapkan semua kota di wilayah Sulawesi dan Maluku sampai akhir Desember 2019 telah bisa membuka layanan ini,” ujarnya. (b)
Reporter: Ilham Surahmin
Editor: Jumriati