Keracunan Massal di Buton Akibat Bakteri Pada Telur Ayam

1248
Kasat Reskrim Polres Buton AKP Dedi Hartoyo
AKP Dedi Hartoyo

ZONASULTRA.COM, PASARWAJO- Keracunan massal yang menyebabkan 330 warga harus dirawat di RSUD Buton dan satu balita meninggal dunia di Kabupaten Buton sekitar satu bulan lalu disebabkan bakteri pada telur ayam.

Kasat Reskrim Polres Buton AKP Dedi Hartoyo menerangkan, hal itu berdasarkan hasil laboratorium yang diterima dari Balai POM.

“Hasilnya kita terima itu mengatakan kalau telur yang di hidangkan tuan pesta memiliki bakteri, sehingga terjadi keracunan,” terangnya saat ditemui diruang kerjanya, Selasa (29/12/2020),

BACA JUGA :  Tiga Anggota Polres Kendari Jadi Tersangka Atas Pemukulan Jurnalis

Lanjut Dedi, meskipun hasil laboratorium menetapkan penyebab keracunan massal itu, pihaknya tetap melakukan penyelidikan kasus guna melengkapi administrasi penyelidikan hingga gelar perkara sesuai dengan fakta penyelidikan.

Perihal keluarga bayi yang meninggal, Dedi mengatakan, sudah diselesaikan secara kekeluargaan dengan membuat pernyataan bahwa tidak akan menuntut. Meski demikian tuan pesta dan saksi tetap dimintai keterangan guna melengkapi data.

BACA JUGA :  4 Pelaku Pencuri Masker di Mubar Ditangkap, Polisi Lidik pihak Penadah

Diberitakan sebelumnya, telah terjadi keracunan massal kurang lebih 300 warga di Kabupaten Buton setelah mengkonsumsi makanan pada acara pesta pernikahan di Desa Galanti, Kecamatan Wolowa, Kabupaten Buton, senin (30/11/2020) lalu.

Pada kasus keracunan massal tersebut mengakibatkan seorang balita berumur tiga tahun meninggal di RSUD Buton akibat kekurangan cairan setelah menjalani perawatan dua hari. (b)

 


Penulis: M7
Editor: Ilham Surahmin