ZONASULTRA.COM, JAKARTA – Kreatif, unik, terbaik! Tiga kesan itu sangat terasa saat launching Makassar International Eight Festival & Forum (MIEFF) di Balairung Soesilo Soedarman, Selasa (9/5). Promosi Kota Makassar yang menampilkan 8 unsur pertunjukan; fashion, film, folk, flora & fauna, fine art, fussion music, dan fiction writer & font, diiringi dengan live teaser sekitar 30 detik hingga 1 menit. Menpar Arief Yahya pun langsung memberikan kode dua jempol untuk Makassar.
Menpar Arief Yahya tertegun dan mengapresiasi kreatif Makassar dalam mengemas acara itu. Dia tak segan mengekspresikan rasa kagum dan puasnya saat mengikuti launching Makassar International Eight Festival & Forum. Kemasannya sangat atraktif. Ada teasers-nya, ke-8 F yang akan difestivalkan di Makassar, Sulsel itu.
Beberapa perwakilan Duta Besar, seperti Amerika, Duta Besar Venezuela, Duta Besar Maroko, Duta Besar Myanmar, Duta Besar Jerman, dan Duta Besar Georgia menambah asyik acara launching itu. Semua dibuat takjub dengan live teaser yang mengiringi fashion, film, folk, flora & fauna, fine art, fussion music, dan fiction writer & font.
Sambutan Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto yang mengenakan pakaian tradisional khas Makassar jadi terasa tidak membosankan. Langsung mengena ke sasaran. Semua audience serasa sudah berpetualang ke sepanjang Pantai Losari, Makassar pada 6-10 September 2017.
“Launchingnya sangat kreatif, dan sangat bagus. Setiap pemaparannya terdapat live teasernya itu saya sangat puas sekali, semoga nanti bisa dicontoh ke yang lain,” ujar Menpar Arief Yahya yang juga mengenakan pakaian tradisional khas Makassar, Selasa (9/5).
Menteri Pariwisata Arief Yahya langsung mengacungkan dua jempol untuk kreativitas launching Makassar International Eight Festival & Forum 2017. Bagi dia, inilah launching paling kreatif dan terbaik sepanjang launching-launching yang pernah ada.
Kesan spektakuler sangat terasa. Semua yang berbau wah, wow, benar-benar dipertunjukkan ke publik. Makassar betul-betul ingin menunjukkan bahwa kalau dipersiapkan serius, mereka juga bisa menampilkan show spektakuler seperti yang kerap digelar di Singapura.
Agenda berskala internasional atau yang terkenal dengan sebutan F8 itu akhirnya menjadi bahan perbincangan di tengah audience yang hadir di Balairung Soesilo Soedarman. Semua langsung mencari tahu seputar fashion, film, folk, flora & fauna, fine art, fussion music, hingga fiction writer & font yang akan digelar di Makassar, 6-10 September itu.
“Tahun lalu Festival F8 melebihi target. Target 60 ribu menjadi 300 ribu. Dan untuk event kali ini targetnya 1 juta pengunjung. Ini sangat mungkin didapat,” ucap Arief Yahya.
Baca Juga : Menpar Arief Yahya: Terima Kasih Kemenhub dan Garuda Indonesia
Jurus sakti pun tak segan di share ke Makassar. Dari 8 unsur pertunjukan yang akan ditampilkan di F8, Menpar Arief Yahya mengusulkan agar dicari top 3 yang paling menonjol. “Nomor satu food paling besar yaitu 32 persen. Nomor duanya Fashion 30 persen. Satunya lagi Craft. Jadi kalau mengambil top 3 itu food fashion dan craft ini udah lebih dari 80%. Yang lain bukan berarti tak penting, tapi komersial value nya kurang. Dan dari top 3 ini bisa untuk mensubsidi yang lainnya,” ujar mantan Dirut Telkom itu.
Guberbur Sulawesi Selatan juga seirama dengan Menteri Pariwisata Arief Yahya. Dia mengatakan jika Sulawesi Selatan dan Makassar merupakan Center Point of Indonesia. “Sulawesi Selatan adalah pilar utama Pak Menteri, yaitu pilar pariwisata. Pariwisata di Makassar menjadi utama bagi kami untuk mengkoneksikan segalanya. Ke depannya kami ingin menjadikan Makassar sebagai interkoneksi pariwisata laut yang indah dan mengagumkan,” papar Gubernur Syahrul Yasin Limpo.
Syahrul Yasin Limpo mengatakan, melalui penyelenggaraan event F8 ini pihaknya ingin menunjukkan kepada masyarakat Indonesia dan mancanegara. Bahwa Makassar atau Sulsel merupakan destinasi menarik. Wilayahnya sangat kaya dengan daya tarik alam, budaya, serta daya tarik wisata buatan.
“F8 ini menjadi kebanggaan bangsa Indonesia umumnya dan warga Makassar. Event yang menargetkan 1 juta pengunjung dan 100 kota dunia merupakan sarana yang efektif untuk mempromosikan pariwisata karena serta direct impact ekonomi pariwisata yang tinggi,” ucapnya.
Walikota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto dalam sambutannya mengatakan, pihaknya berterima kasih terhadap dukungan dari Menteri Pariwisata. “Kami sangat bersyukur pada peluncuran yang kedua kali ini kita dipimpin oleh seorang menteri yang bagus di bidang pariwisata Indonesia,” ujar pria yang akrab disapa Danny Pomanto itu.
Seperti diketahui, lanjut Danny Pomanto, kesuksesan F8 tahun lalu akan dilanjutkan dan ditingkatkan pada penyelenggaraan pada tahun ini.
Nah, untuk edisi 2017, evennya di set lebih wow dari 2016. Ada 10 ikon kuliner yang akan ditampilkan. Jumlah pesertaya, 100 kota dunia.
Baca Juga : Menpar Arief Yahya: Angkasa Pura-1 Sempurna!
Sementara shownya akan dibalut 1.000 pertunjukan musik, 10.000 atraksi budaya serta 100.000 pagelaran seni dan pertunjukan. “Untuk itu target penyelenggaraan MIEFF 2017 kita tingkatkan. Jumlah pengunjung yang
dibidik sekarang 1 juta orang,” kata Mohammad Ramdhan Pomanto.
Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo juga hadir dan memberikan sambutannya. Dia menyebut Makassar dan Sulsel adalah pintu masuk Indonesia di wilayah Tengah dan Timur. Karena itu kegiatan 8-F yang digagas Walikota Makassar untuk pariwisata itu harus disukseskan bersama-sama.
Andre Hehanusa, penyanyi yang ngetop di era 90-an itu juga tampil di launching itu. Mengenakan baju putih dengan topi tradisional Makassar, pelantun lagu “Kuta Bali” itu pun menyanyikan lagu daerah “Angin Mamiri”. Walikota dan Gubernur pun ikut bernyanyi di depan audience. (*)