Kerja Sama BNN dan Kemendagri, Pemda Harus Laksanakan P4GN

Penandatangan Nota - Penandatanganan nota kesepahaman dalam bidang pemanfaatan data kependudukan dilakukan langsung Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo dan Kepala BNN Heru Winarko di Ruang Rapat BNN, Cawang, Jakarta Timur, Jumat (27/09/2019). (Rizki Arifiani/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM, JAKARTA – Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melakukan penandatanganan nota kesepahaman dalam bidang pemanfaatan data kependudukan. Penandatangan dilakukan langsung Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo dan Kepala BNN Heru Winarko di Ruang Rapat BNN, Cawang, Jakarta Timur, Jumat (27/09/2019).

Dengan menggandeng Kemendagri, Kepala BNN Heru Winarko berharap Mendagri Tjahjo Kumolo dapat menginstruksikan kepada pemerintah daerah (pemda) melaksanakan Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).

“Kita mengharapkan Kemendagri bersama-sama memberantas mencegah narkoba. Terima kasih Pak Mendagri sudah mengeluarkan Permendagri nomor 12 untuk acuan para gubernur dan bupati bersama-sama melaksnakan P4GN,” kata Heru usai penandatangan kerja sama tersebut di Ruang Rapat BNN, Cawang, Jakarta Timur, Jumat (27/09/2019).

Baca Juga : Mendagri Minta Pemda dan DPRD Terima Aspirasi Unras Mahasiswa

Kepala BNN menyebutkan bahwa pemanfaatan data dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) untuk program bersih narkoba. Dengan undang-undang (UU) narkoba tersebut, BNN membutuhkan dukungan Mendagri yang dalam hal ini bisa melakukan instruksi kepada gubernur, bupati/walikota untuk melakukan pencegahan dan pemberantasan narkoba.

Dalam kesempatan yang sama, Mendagri Tjahjo Kumolo menegaskan bahwa sesuai arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) narkoba adalah menjadi musuh utama bangsa ini. Oleh sebab itu pihaknya menyatakan untuk setidaknya ada komitmen bersama baik BNN, Kemendagri serta departemen sosial daerah-daerah agar ada pos anggaran untuk rehabilitasi.

“Karena hampir setiap hari pengguna itu banyak sekali, kan tidak mungkin pengguna satu kali ketangkap memakai terus ditahan, penuh semua nantinya. Salah satu alternatif adalah rehabilitasi,” terang Tjahjo.

Baca Juga : Mendagri Imbau Gubernur Hingga Kepala Desa Tak Tinggalkan Daerah Saat Terjadi Bencana

Oleh sebab itu saat ini dimasifkan gerakan P4GN. Tjahjo berharap mitra-mitra di daerah bisa mendeteksi dengan baik melalui jaringan intelijen yang ada untuk memangkas para pemasok-pemasok narkoba. Berbagai macam cara untuk jadi kurir maupun pengedar narkoba yang harus ditangani secara serius.

“Ini yang harus kita lawan, harus kita hadapi, kita bersihkan, BNN juga mengajak seluruh kementerian dan lembaga, ini musuh bersama menyangkut generasi muda bangsa. Mari kita harus merapatkan barisan melawan dengan bersama-sama untuk bisa menuntaskan dengan optimal,” pungkas Tjahjo. (B)

 


Reporter: Rizki Arifiani
Editor: Muhamad Taslim Dalma

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini