ZONASULTRA.COM, BAUBAU – Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra), H. Zahari menyebut kinerja Pemerintah Kota (Pemkot) tahun 2020 ini tak maksimal. Alasan terbesarnya karena gangguan pandemi Covid-19.
“Saya melihat yang maksimal itu baru tahun pertama. Kalau tahun kedua periode kedua ini, serba tidak maksimal. Jadi anggaran-anggaran banyak dibawa ke masalah penanganan kesehatan,” terang Zahri, ditemui usai mengikuti rapat paripurna HUT Kota Baubau yang ke 19 tahun dan hari jadi Baubau yang ke 479, Sabtu (17/10/2020).
Kata Zahari, pandemi Covid-19 memaksa pemkot untuk bergema pada pembangunan infrastruktur dan sumber daya manusia. Pemkot diwajibkan merubah peruntukan anggaran, agar diporsikan besar untuk penanganan kesehatan.
Penilaian Zahari, senada dengan pengakuan Wali Kota Baubau AS Tamrin. Di mana proyek macam pembangunan jalan lingkar dan by pass, tahun 2020 ini bahkan nyaris tak tersentuh. Serta proyek-proyek infrastruktur lainnya terpaksa harus ditunda.
Menurut Zahari, agar semuanya bisa maksimal lagi, di tahun berikutnya sinergi antara DPRD dan Pemkot untuk membangun daerah harus terus dijaga.
“Kami memang tidak sempurna. Tapi ke depan kita harus perbaiki. Yang belum kita lakukan hari ini, akan kita kerjakan ke depannya. Yang jelasnya pemkot dengan kami di DPRD harus sinergi, punya tujuan yang sama untuk kepentingan daerah,” pungkasnya. (b)