Korban Banjir Andalkan Mie Instan, IIPG Sultra Bagikan Makanan

Korban Banjir Andalkan Mie Instan, IIPG Sultra Bagikan Makanan
KORBAN BANJIR - Ikatan Istri Partai Golkar (IIPG) dan Sulawesi Tenggara (Sultra) Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KKPG) menyalurkan bantuan makanan di Kecamatan Mandonga, Sabtu, (6/3/2017). (Foto Istimewa)

Korban Banjir Andalkan Mie Instan, IIPG Sultra Bagikan Makanan KORBAN BANJIR – Ikatan Istri Partai Golkar (IIPG) dan Sulawesi Tenggara (Sultra) Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KKPG) menyalurkan bantuan makanan di Kecamatan Mandonga, Sabtu, (6/3/2017). (Foto Istimewa)

 

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Pasca banjir besar yang melanda Kota Kendari pada 31 Mei 2017 lalu, kondisi warga masih memprihatinkan. Hal itu tampak hingga hari ini, Sabtu (3/6/2017) di beberapa titik pusat Kota Kendari, tak terkecuali di Kecamatan Mandonga, Kelurahan Mandonga yang ada di Lorong Merpati dan Lorong Pasar Lama.

Ketua RT 4 Lorong Merpati, Jaya mengatakan, sekira 50 warga terkena dampak banjir dengan ketinggian pernah mencapai dada orang dewasa. Bahkan, banjir serupa juga terjadi pada 13 Mei 2017 lalu yang tak hanya membawa luapan air tapi juga lumpur akibat meluapnya kali Mandonga.

“Saat ini warga sibuk membersihkan lumpur dari rumah-rumah mereka dan kebanyakan sudah bersih. Hanya makanan memang kurang, paling kita andalkan mie instan. Belum ada bantuan pemerintah, kalaupun makanan baru dari organisasi-organisai seperti yang datang ini IIPG (Ikatan Istri Partai Golkar dan KKPG (Kesatuan Perempuan Partai Golkar),” tutur Jaya.

Berita Terkait : Korban Banjir Andalkan Mie Instan, IIPG Sultra Bagikan Makanan

Warga setempat, Kasriah mengungkapkan, saat banjir 31 Mei lalu ada korban jiwa di lorong tersebut, seorang pria tua berumur 80 tahun atas nama Sarijo. Pria itu meninggal diduga karena sakit-sakitan dan diperparah dengan banjir yang merendam rumahnya.

“Dia tukang becak, saat itu kedinginan karena rumahnya penuh mi air. Warga sudah gotong royong membantu tapi langsung meninggal mi,” tutur Kasriah.

Berita terkait: IIPG Salurkan Bantuan di Lorong Lasolo, Kondisi Korban Banjir dan Longsor Masih Memprihatinkan

Tak jauh berbeda kondisinya dengan Lorong Merpati, warga di Lorong Pasar Lama juga membutuhkan bantuan makanan karena banyaknya perabot rumah tangga yang rusak. Ketua RT 8 Lorong Pasar Lama, Abbas mengatakan warganya sudah agak pulih, hanya memang masih kesulitan makanan apalagi sekarang bulan puasa.

Berita Terkait : IIPG Salurkan Bantuan di Lorong Lasolo, Kondisi Korban Banjir dan Longsor Masih Memprihatinkan

“Kalau bantuan dari pemerintah belum ada. Kamis disini sudah dua kali kebanjiran pada Mei kemarin. Warga saat ini sibuk membersihkan rumah, kasur, pakaian, mudah-mudahan tak banjir lagi,” ujar Abbas.

Ketua IIPG Sultra, Arimbi Syafitri Ridwan, mengatakan pihaknya memang menyalurkan bantuan makanan jadi, minuman, dan mie instan di dua lorong tersebut. Bantuannya itu diharapkan bisa meringankan beban warga, minimal ada menu yang siap disantap saat berbuka puasa.

“Motivasinya kita murni saling berbagi dan saling membantu antara sesama manusialah tidak ada kepentingan lain. Ini memang program IIPG dan KKPG,” jelas Arimbil yang juga istri Ridwan Bae, saat memberikan bantuan bersama rombongan IIPG dan KKPG.

Mengingat korban banjir masih belum pulih, IIPG dan KKPG berencana masih akan terus memberikan bantuan di beberapa titik Kota Kendari. Arimbi berharap tak terjadi lagi banjir, mengingat hujan masih terus turun sepanjang hari. (B)

 

Reporter : Muhamad Taslim Dalma
Editor : Kiki

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini